Sistem pasokan oksigen di International Space Station (ISS) sempat terganggu. Untungnya enam awak astronaut yang tinggal di sana dalam kondisi baik-baik saja.
Juru bicara badan antariksa Rusia (Roscosmos) mengatakan kegagalan sistem tersebut terjadi pada Rabu kemarin di modul Zvezda yang berada di bagian ISS milik Rusia.
Tapi sistem kedua yang ada di bagian Amerika Serikat beroperasi secara normal dan bisa memberikan udara segar bagi awak ISS. Selain itu ada juga pasokan oksigen tambahan yang disimpan di ISS untuk jaga-jaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada yang mengancam keamanan awak dan ISS," kata juru bicara Roscosmos seperti dikutip detikINET dari AFP, Jumat (16/10/2020).
Masalah ini muncul setelah tiga awak baru, yang terdiri dari astronaut NASA Kate Rubins serta kosmonaut Sergey Ryzhikov dan Sergey Kud-Sverchkov, tiba di ISS pada hari Rabu (14/10) kemarin.
Mereka bergabung dengan tiga kru ISS lainnya yaitu Chris Cassidy, Anatoly Ivanishin dan Ivan Vagner, jadi saat ini ada enam awak di ISS. Belum diketahui apa penyebab gangguan ini, tapi sepertinya tidak ada kaitannya dengan kedatangan tiga astronaut baru.
Kosmonaut veteran Rusia Gennady Padalka kepada media RIA Novosti mengatakan peralatan Rusia yang ada di ISS sudah melewati masa penggunaannya. Ia mengatakan peralatan-peralatan tersebut harusnya hanya digunakan selama 15 tahun, tapi sekarang usianya sudah dua dekade.
"Semua modul di bagian Rusia sudah kepayahan," kata Padalka.
Gangguan ini adalah insiden terbaru yang terjadi di ISS. Pada bulan Agustus lalu, astronaut mendeteksi kebocoran udara yang juga terjadi di modul Zvezda.
Roscosmos saat itu mengatakan kebocoran tersebut tidak signifikan dan tidak membahayakan astronaut. Kini astronaut telah menemukan sumber kebocoran dan sedang menunggu instruksi dari teknisi misi untuk memperbaikinya.
(vmp/fay)