Bill Gates Usahakan Harga Vaksin Corona Murah Meriah, Berapa?
Hide Ads

Bill Gates Usahakan Harga Vaksin Corona Murah Meriah, Berapa?

Fino Yurio Kristo - detikInet
Senin, 10 Agu 2020 10:53 WIB
Bill Gates
Bill Gates. Foto: Reuters
Seattle -

Harga vaksin Corona mulai dibocorkan beberapa pihak. Yayasan Bill & Melinda Gates Foundation menyatakan dukungan pada produsen vaksin terbesar di dunia, Serum Institute of India, untuk memberikan 100 juta dosis vaksin Corona pada negara-negara miskin dan berkembang.

Kabar baiknya, sesuai peruntukannya, vaksin Corona itu diusahakan murah harganya, kurang dari USD 3 atau Rp 44,2 ribu. Yayasan Bill Gates akan menggelontorkan dana USD 150 juta untuk membantu pembuatan dan distribusi, saat vaksin Corona yang manjur sudah didapatkan.

Dalam dua dekade terakhir, yayasan Bill Gates memang aktif mendukung pengembangan beberapa vaksin, dengan anggaran yang sudah dihabiskan sekitar USD 4 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serum Institute sendiri saat ini sudah diminta AstraZeneca, perusahaan farmasi Inggris, untuk memproduksi vaksin Corona buatan Oxford Unversity, seandainya telah terbukti efektif. Jadi kemungkinan, vaksin untuk negara miskin adalah buatan Oxford ini.

"Kami mencoba untuk memastikan (vaksin Corona) bisa diberikan tidak hanya untuk negara-negara kaya," kata Gates, dikutip detikINET dari Vox. Maka ia mendukung vaksin Corona yang kemungkinan harganya tidak mahal, termasuk dari AstraZeneca dan Novavax.

ADVERTISEMENT

Sebagian kandidat vaksin Corona harganya lebih mahal, misalnya buatan Moderna dan Pfzer, lantaran memang lebih tinggi biaya produksinya karena menggunakan metode baru bernama RNA. Vaksin tersebut kemungkinan ditujukan untuk negara-negara kaya.

Moderna sudah menyatakan satu dosis vaksin Corona dijual USD 32 sampai USD 37 bagi sebagian konsumen. Jika dirupiahkan di kisaran Rp 465 ribu. Menurut mereka, harga itu lebih rendah dari biasanya karena ada pandemi, mereka sebut sebagai 'harga pandemi'.

"Karena bagaimana memproduksinya dan kesulitan dalam meningkatkan skalanya, vaksin tersebut cenderung akan lebih membantu di negara kaya. Mereka tidak akan murah harganya," cetus Gates dalam wawancara dengan Wired.

Gates juga sudah bekerja sama dengan produsen vaksin Corona lain seperti Johnson&Johnson, yang mengejar harga murah, dan mengamankannya untuk diberikan pada negara-negara berkembang atau miskin.




(fyk/rns)