WHO Ingatkan Rusia Taati Panduan Produksi Vaksin COVID-19
Hide Ads

WHO Ingatkan Rusia Taati Panduan Produksi Vaksin COVID-19

Rachmatunnisa - detikInet
Jumat, 07 Agu 2020 10:07 WIB
Vaksin Corona
Foto: Ilustrasi vaksin COVID-19/Istimewa
Jakarta -

WHO mengingatkan Rusia agar mengikuti panduan resmi dalam memproduksi vaksin COVID-19. Badan kesehatan dunia ini pun berhati-hati dalam merespons rencana vaksinasi massal yang akan dilakukan Rusia Oktober tahun ini.

Pernyataan ini muncul ketika juru bicara WHO Christian Lindmeier ditanya apakah WHO akan menganggap sebuah vaksin berbahaya jika ada otoritas yang mengeluarkan lisensi bagi vaksin yang belum melalui uji coba fase ketiga.

"Kita harus selalu berhati-hati ketika ada tindakan atau laporan semacam itu," kata Lindmeier seperti dikutip dari Anadolu Agency.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkadang, para peneliti individu mengklaim bahwa mereka telah menemukan sesuatu yang tentu saja merupakan berita besar. Tetapi antara menemukan atau memiliki petunjuk tentang potensi memiliki vaksin yang berhasil dan telah melalui semua tahapan, ada perbedaan besar," sambungnya.

Untuk diketahui, Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko pekan lalu mengumumkan bahwa negaranya sedang menyiapkan kampanye vaksinasi massal melawan COVID-19 mulai Oktober 2020.

ADVERTISEMENT

Murashko menyebutkan vaksinasi ini gratis. Dokter serta guru-guru akan menjadi deretan prioritas yang menerima vaksin ini. Disebutkan Murashko, uji klinis vaksin akan berjalan berbarengan dengan proses produksi, dan akan digunakan untuk pengembangannya.

"Kami belum melihat sesuatu yang penting secara resmi. Dan jika ada sesuatu yang sudah resmi, maka rekan WHO kami di Eropa pasti akan menyelidiki hal ini," kata Lindmeier lagi.

Dia menegaskan bahwa ada panduan umum, regulasi, dan aturan mengenai bagaimana mengembangkan vaksin yang aman, dan Rusia harus mengikutinya.

"Panduan ini harus dipatuhi untuk memastikan bahwa vaksin atau perawatan yang diberikan sungguh bisa bekerja atau ada efek negatif yang ditimbulkan," sebutnya.

Di websitenya, saat ini WHO menampilkan daftar 25 kandidat vaksin COVID-19 yang sedang dalam tahap evaluasi klinis, dan 139 dalam tahap uji praklinis.




(rns/rns)