Ratusan gajah belum lama ini mati secara massal di alam liar Botswana dan membuat ilmuwan kebingungan soal apa penyebabnya. Setelah melakukan investigasi, alasan kematian mereka mungkin telah terkuak walaupun belum sangat pasti.
Kasus itu terjadi sekitar dua bulan silam. Dr Niall McCann dari lembaga National Park Rescue menyatakan, koleganya di negara Afrika itu menemukan lebih dari 350 bangkai gajah di delta Okavango sejak awal Mei.
Setelah dilakukan penelitian, kemungkinan besar penyebabnya bukan karena penyakit menular, melainkan racun tertentu yang muncul secara alami. Begitu dikatakan ileh Cyril Taolo, Acting Director Department of Wildlife and National Parks Botswana.
Baca juga: 10 Fakta Paus Biru, Hewan Terbesar di Bumi |
"Kami telah menerima lebih banyak hasil tes dari negara lain termasuk dari Amerika Serikat dan sejauh ini hasilnya menunjukkan bahwa cenderung sangat tidak mungkin penyebabnya adalah patogen menular," kata Taolo yang dikutip detikINET dari Reuters.
"Perhatian utama kami sekarang adalah investigasi faktor lingkungan yang lebih luas seperti misalnya racun dari bakteri yang diproduksi secara alami yang ditemukan di lingkungan itu, termasuk di air," tambah dia.
Pemerintah Botswana telah mengirim sampel gajah yang mati itu ke laboratorium di Afrika Selatan, Zimbabwe, sampai Amerika Serikat. Penelitian lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap apa penyebab pastinya.
Pemerintah Botswana sebelumnya telah menyimpulkan kematian gajah ini bukan karena perburuan gading karena masih utuh di badan. Kemudian gajah adalah satu-satunya spesies yang tewas sehingga dugaan mereka terpapar sianida tidak sahih lantaran hewan lain seharusnya juga mati.
Baca juga: Ngeri, Ratusan Gajah Mati Mendadak Misterius |
Para gajah tewas dengan banyak di antara mereka mengeluarkan kotoran, lalu ada yang berputar-putar sebelum mati. Jadi menurut Dr Niall, kemungkinan ada sesuatu yang menyerang sistem saraf mereka.
Tewasnya ratusan gajah ini bikin prihatin para pemerhati lingkungan lantaran negara Botswana menampung sepertiga populasi gajah di Afrika
Simak Video "Penampakan Waterspout di Perairan Selatan Pacitan"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/afr)