Bantahan dari Ahli
Tapi teori konspirasi tersebut sudah beberapa kali dibantah. Beberapa waktu yang lalu arkeolog mulai memecahkan misteri tentang sistem pengangkutan material raksasa yang digunakan untuk membangun piramida.
Sisa-sisa dari landasan berusia sekitar 4.500 tahun ditemukan di tambang Hatnub di padang pasir di Mesir. Para peneliti dari University of Liverpool dan French Institute for Oriental Archaeology di Kairo jadi yang bertanggung jawab atas temuan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejatinya, teori mengenai landasan itu sudah dicetuskan sebelumnya. Walau begitu, temuan para peneliti ini memperkirakan bahwa batu-batu pualam berukuran besar itu diangkut melewati sudut yang lebih curam dari perkiraan sebelumnya.
"Dengan menggunakan semacam kereta luncur yang mengangkut balok batu, kemudian diikat menggunakan tali ke tiang kayu, maka orang-orang Mesir terdahulu bisa menarik keluar balok-balok pualam itu," ujar Yannis Gourdon yang juga terlibat dalam temuan itu.
"Mereka bisa menariknya dengan kemiringan landasan sekitar 20% atau lebih," ucapnya menambahkan dalam situs resmi University of Liverpool.
Musk juga sepertinya telah menarik ucapannya dan mempelajari sejarah pembuatan piramida. Dalam beberapa cuitan setelahnya, Musk mengunggah cuitan yang berisi tautan ke artikel dari BBC History tentang kehidupan pembangun salah satu keajaiban dunia tersebut.
Artikel BBC History tersebut mengatakan bahwa sebagian besar arkeolog percaya bahwa Piramida Besar Giza dibangun oleh 4.000 pekerja utama yang terdiri dari pekerja tambang, pengangkut dan tukang batu.
Mereka dibantu oleh 16-20 ribu pekerja sekunder yang bertugas membuat ramp dan alat, mencampur mortar, dan mereka yang memberikan layanan seperti memasok makanan, pakaian dan bahan bakar. Totalnya ada sekitar 20-25 ribu pekerja yang bekerja selama 20 tahun atau lebih.
Baca juga: Ada Piramida di Planet Mars? |
Selain itu, Dr. Moamina Kamal dari Cairo University Medical School juga membandingkan sampel DNA dari fosil tulang pekerja dengan tulang warga Mesir modern. Ia menemukan pembangunan Piramida Giza yang menjadi makam Firaun Khufu adalah proyek kelas nasional dengan pekerja yang datang dari seluruh penjuru Mesir.
Ia juga tidak menemukan jejak dari suku alien, baik itu manusia ataupun dari planet lain, yang langsung membantah teori konspirasi tersebut.