Ambisi UEA Menuju Mars dan Astronautnya yang Yakinkan Bumi Bulat
Hide Ads

Ambisi UEA Menuju Mars dan Astronautnya yang Yakinkan Bumi Bulat

Fino Yurio Kristo - detikInet
Kamis, 23 Jul 2020 06:32 WIB
An Emirati man prepares to watch the launch of the
Ambisi Uni Emirat Arab menuju Planet Mars. Foto: AP/Jon Gambrell

Ia (Bumi-red) bulat, saya telah melihat sendiri dengan mata saya sehingga saya dapat mengatakannya pada Anda," jawabnya.

Semua berawal pada Desember 2018, wakil presiden UAE Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum membuka seleksi astronaut. Dari 4.022 kandidat, Hazza lolos menjadi dua astronot terpilih. Ia dilatih di Yuri Gagarin Cosmonaut Training Centre di Rusia untuk persiapan ke angkasa. April 2019, Hazza terpilih menjadi astronaut pertama untuk misi selama 8 hari di ISS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia pun terbang pada 25 September dan kembali ke Bumi pada 3 Oktober lalu. Untuk misi ini, Hazza telah berlatih selama 1.400 jam. Di ISS, dia berperan sebagai partisipan atau astronaut tamu.

Hazza pun berharap suatu saat nanti, akan ada rekan senegaranya yang juga pergi ke angkasa. "Misi saya sekarang adalah transfer teknologi dan pengalaman pada astronot selanjutnya dan saya harap mereka lebih baik dari saya," cetusnya.

ADVERTISEMENT

Dengan berbagai misi ambisius tersebut, UEA ingin menunjukkan pada para anak muda di negara-negara Arab bahwa banyak hal menjadi nyata dengan pendidikan, visi dan kegigihan.

"Ini adalah hadiah UEA pada dunia dan membuktikan kapabilitas warga UEA dan dunia Arab untuk mendapatkan prestasi besar. Mars adalah sebuah stasiun dan atas kehendak Tuhan, langkah selanjutnya akan lebih baik lagi," ujar Hussain Al Hammadi selaku Menteri Pendidikan UEA.

(fyk/fay)