Penguin Purbakala Lebih Tinggi dari Manusia!
Hide Ads

Penguin Purbakala Lebih Tinggi dari Manusia!

Rachmatunnisa - detikInet
Senin, 06 Jul 2020 13:42 WIB
penguin purba
Penguin Purbakala Tingginya Melebihi Manusia (Foto: The Sun)
Jakarta -

Penguin zaman purbakala yang dulu hidup di sekitar Amerika Serikat (AS) dan Jepang diperkirakan punya tinggi sekitar 182 cm, melebihi rata-rata tinggi manusia.

Plotopterid, nama hewan ini, memiliki paruh panjang, sayap seperti sirip dan hidup 37 juta tahun yang lalu. Meski perawakannya mirip penguin, ilmuwan mengelompokkan mereka lebih dekat dengan jenis burung kormoran.

Dikutip dari The Sun, plotopterid punya fitur tubuh mirip dengan penguin Selandia Baru yang hidup 62 juta tahun lalu, namun fosilnya ditemukan di Amerika Utara dan Jepang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka berevolusi dalam hemisfer yang berbeda, tetapi kita akan kesulitan untuk membedakannya," kata Dr Paul Scofield dari Canterbury Museum, Selandia Baru.

penguin purbaFoto: The Sun

"Plotopterid tampak seperti penguin, mereka berenang seperti penguin, mereka juga kemungkinan besar makan seperti penguin, tapi mereka bukan penguin," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Baik penguin maupun plotopterid memiliki paruh panjang dengan lubang hidung seperti celah, tulang dada dan bahu yang serupa dan menggunakan sayap mereka untuk mendorong diri di bawah air saat mencari makanan.

penguin purbaFoto: The Sun

"Menyelam dengan sayap cukup jarang dilakukan burung, kebanyakan burung yang berenang menggunakan kaki mereka," kata Dr Gerald Mayr dari Natural History Museum.

Mayr menyebut, para peneliti berpendapat bahwa penguin dan plotodopterid sama-sama memiliki nenek moyang yang di dulunya bisa terbang dan terjun dari udara ke dalam air untuk mencari makanan.

"Namun seiring waktu, spesies nenek moyang ini menjadi lebih jago berenang dan berkurang kemampuan terbangnya," tutupnya.




(rns/fay)