Bagaimana rasanya menjelajah titik terdalam Bumi, yaitu Challenger Deep di Palung Mariana? Tanya pada Kathy Sullivan, astronaut NASA sekaligus pakar kelautan yang baru saja melakukannya.
Challenger Deep kedalamannya sekitar 10,8 kilometer. Sullivan mendatanginya bersama Victor Vescovo, mantan tentara Amerika Serikat yang juga petualang andal.
Pada 7 Juni, mereka bersiap-siap dalam misi yang digelar Eyos Expeditions. Sebelumnya, tim EYOS sudah menurunkan perangkat lander ke dasar laut untuk memahami kondisinya, seperti temperatur air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perangkat itu juga membuka jalan dan membantu navigasi karena kapal selam Limited Factor akan menyelam dalam keadaan gelap. Limited Factor diturunkan dari kapal pengangkut dengan Sullivan dan Vescovo di dalamnya. Wahana ini sudah pernah mendatangi Challenger Deep sebelum misi ini.
Dibuat oleh Triton Submarines, Limited Factor dibekali sistem pendukung kehidupan. Materialnya dari titanium setebal 90 milimeter, dirancang kuat melindungi penumpang dari tekanan 2.200 metrik ton di dasar lautan.
![]() |
Sampel di dasar lautan juga akan dikoleksi karena banyak yang belum diketahui di sana. "Kita baru sangat sedikit tahu tentang kehidupan di bawah 6.000 meter. Hampir di setiap penyelaman kami mendapatkan sesuatu yang baru di sains," cetus Rob McCallum, co founder Eyos.
Limited Factor pun mulai menyelam. Sullivan dan Vescovo duduk berdampingan di kabin yang cukup nyaman. Kaki bisa diregangkan cukup baik. "Seperti terbang di kelas Ekonomi atau Ekonomi Premium," ujar Sullivan.