5 Fakta Dr Judy Mikovits yang Viral karena Konspirasi COVID-19
Hide Ads

5 Fakta Dr Judy Mikovits yang Viral karena Konspirasi COVID-19

Aisyah Kamaliah - detikInet
Minggu, 31 Mei 2020 11:03 WIB
Pencarian nama Dr Judy Mikovits meningkat seiring dengan kontroversi film dokumenter Plandemic yang bikin geger. Meski isi dari Plandemic banyak dibantah dan dinyatakan hoaks, keingintahuan untuk mengenal sosok Dr Judy.

Siapa Dr Judy yang menjadi tokoh utama dalam Plandemic? detikINET merangkumnya dari berbagai sumber.
Sosok Dr Judy Mikovits yang menjadi sorotan akhir-akhir ini. (Foto: David Calvert / Associated Press)

2. Sempat ditahan

The Whittemore Peterson Institute for Neuro-Immune Disease memecat Mikovits pada September 2011 sebagai direktur penelitian setelah studinya yang menghubungkan retrovirus tikus dengan sindrom kelelahan kronis didiskreditkan dan ditarik kembali oleh Science, sebuah jurnal peer-review bergengsi.

Meski ia menyangkal, pada November 2011, ia diajukan tuntutan pidana dugaan mencuri data komputer, buku catatan, dan properti lainnya dari institut. Mikovits sempat dipenjara sebentar di California atas tuduhan kriminal. Pada 11 Juni 2012, kantor kejaksaan mengajukan petisi untuk memberhentikan dakwaan tanpa prasangka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

3. Menuliskan buku berbau konspirasi

Wanita yang berusia 62 tahun ini dikenal juga sebagai penulis buku dengan isu yang kontroversial dan berbau konspirasi. Salah satunya adalah 'Plague of Corruption: Restoring Faith in the Promise of Science' yang ia tulis bersama Kent Heckenlively.

Kendati banyak yang mencekal buku ini, pujian juga banyak berdatangan dan memperoleh rating yang tinggi di Google Read.

ADVERTISEMENT

"Apa yang buku ini ajarkan kepadamu adalah sains merupakan permainan yang berbahaya. Gagasan bahwa sains itu tepat dan tidak ambigu adalah salah," tutur Dr Stephanie Seneff, Senior Research Scientist, MIT Computer Science and Artificial Intelligence Laboratory ketika memberikan testimoni soal buku ini.