Kisah 'Iron Man' Bangun SpaceX Hingga Bawa Manusia ke Antariksa
Hide Ads

Kisah 'Iron Man' Bangun SpaceX Hingga Bawa Manusia ke Antariksa

Fino Yurio Kristo - detikInet
Rabu, 27 Mei 2020 14:22 WIB
Dua astronaut NASA akan terbang ke Stasiun Ruang Angkasa Internasional pada 27 Mei. Astronaut yang bersiap dalam misi ini adalah Bob Behnken dan Doug Hurley.
Penampakan Crew Dragon jelang peluncuran. Foto: AP Photo

Bisnis pertamanya adalah Zip2, semacam direktori online yang didirikan tahun 1995. Tahun 1999, Musk ikut mendirikan X.com, salah satu layanan finansial online pertama yang kemudian diberi nama PayPal.

eBay mengakuisisi PayPal senilai USD 1,5 miliar di 2002, dan Musk kebagian USD 160 juta. Modal itulah yang ia gunakan untuk merealisasikan mimpinya mendirikan perusahaan pesawat antariksa, SpaceX atau Space Exploration Technologies.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bisnis seperti itu risikonya sangat tinggi. "Pada awalnya, aku tidak mengizinkan teman-temanku berinvestasi karena mereka semua akan kehilangan uang. Lebih baik aku saja yang kehilangan uangku sendiri," cetusnya.

Benarlah, masa awal SpaceX sangat berat. Roket pertama mereka, Falcon 1, gagal mengorbit tiga kali dan baru berhasil pada percobaan keempat. Tapi saat itu, mereka sudah kehabisan uang dan hampir menyerah.

ADVERTISEMENT

Beruntung pada akhir 2008, NASA jadi juru selamat. SpaceX diberi kontrak senilai USD 1,6 miliar untuk menerbangkan suplai ke ISS. Sejak 2012, SpaceX telah menerbangkan Dragon ke SpaceX sebanyak 20 kali dengan roket Falcon 9.

Salah satu terobosan SpaceX adalah roket yang bisa digunakan berulangkali sehingga menekan ongkos. Lebih dari 50 booster roket SpaceX berhasil mendarat kembali di Bumi, sebagian digunakan lagi dalam peluncuran berikutnya.

Sesaat lagi, Musk akan menyaksikan penerbangan bersejarah yang akan disaksikan secara luas oleh warga Amerika, bahkan presiden Donald Trump. Keberhasilan akan membuka era baru industri antariksa, termasuk melapangkan jalan SpaceX dan Musk menjelajah Bulan sampai Mars.

(fyk/fay)