Virus Corona menyebar dengan begitu pesat. Kini total 2,4 juta orang terinfeksi virus tersebut dan 165 ribu orang meninggal dunia. Setelah lima bulan sejak merebaknya kasus ini di Wuhan, China pada Desember silam, ilmuwan masih berusaha keras menemukan fakta dan obat dari virus tersebut.
Dikutip detikINET dari The Guardian, berikut ini adalah beberapa hal yang sejauh ini sudah diketahui oleh para ilmuwan:
1. Dari mana asalnya dan bagaimana bisa menginfeksi manusia?
Kemungkinan dari mana asal muasal Sars-Cov-2 ini masih cukup jadi perdebatan, namun dugaan dari penularan dari kelelawar adalah yang paling banyak dipercaya. Virus ini dapat dengan cepat menyebar pada inang baru mereka termasuk hewan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagian besar bukti menunjukkan bahwa virus Corona mulai menginfeksi manusia melalui spesies perantara, seperti trenggiling. Reseptor Ace-2 adalah yang 'membantu' virus Corona masuk ke dalam sel inangnya.
"Virus ini mungkin melompat dari kelelawar ke hewan lain, dan bahwa hewan lain itu mungkin dekat manusia, kemungkinan dari pasar," kata virolog Profesor Edward Holmes dari Sydney University.
Adapun penularan virus Corona, yang terjadi ketika tetesan air yang mengandung virus dikeluarkan oleh orang yang terinfeksi dalam batuk atau bersin.
2. Mengapa virus Corona bisa membuat orang meninggal?
Virus ini dapat masuk ke dalam tubuh manusia, menimbulkan gejala yang ringan atau mungkin tanpa gejala apapun. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan masalah kesehatan serius.
Ketika virus menginfeksi saluran respirasi dan paru-paru. Semakin banyak sel yang rusak dan paru-paru menjadi penuh dengan sel yang rusak. Dalam kasus ini, pasien akan memerlukan perawatan intensif.
Dalam beberapa kasus, ini menyebabkan peradangan paru-paru. Ada kemungkinan, beberapa orang memiliki versi reseptor Ace-2 yang sedikit lebih rentan terhadap serangan dari virus Corona dibanding kebanyakan orang.