Anehnya, penelitian terbaru menyatakan hanya sebagian dari bintang itu yang berubah cahayanya. Hal itu menimbulkan perubahan pada bentuk Betelgeuse, dari bundar menjadi bujur.
Ilmuwan menyebut Betelguse makin meredup seiring waktu berlalu sehingga ledakan supernova bisa saja segera terjadi. Namun jangka waktunya sangat panjang, bisa beberapa minggu lagi atau malah seratus ribu tahun lagi. Kenapa demikian?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itu karena masih banyak misteri tak diketahui soal Betelgeuse. Bintang itu sebenarnya masih cukup terang sehingga masih sukar diobservasi menggunakan teleskop.
Betelgeuse biasanya mengalami waktu redup sebelum terang kembali. Tapi sejauh ini, ia terus meredup. Dengan demikian, ada kemungkinan ilmuwan dapat mengabadikan ledakan supernova walau kecil kemungkinannya.
Saat supernova terjadi, Betelgeuse akan terlihat sama terang seperti Bulan purnama dan akan tetap seperti itu selama beberapa minggu sebelum meredup. Mata manusia dapat melihatnya setidaknya selama 6 bulan.
Tapi karena jaraknya, ledakan itu sebenarnya kalaupun terjadi, waktunya adalah 700 tahun silam. Untuk saat ini, dikutip detikINET dari CNN, ilmuwan masih mengamati Betelgeuse dengan seksama.