Misteri Bintang Raksasa Dekat Bumi Meredup dan Berubah Bentuk
Hide Ads

Misteri Bintang Raksasa Dekat Bumi Meredup dan Berubah Bentuk

Fino Yurio Kristo - detikInet
Selasa, 18 Feb 2020 06:04 WIB
Betelgeuse
Penampakan terkini Betelgeuse. Foto: CNN
Jakarta -

Salah satu kisah astronomi menarik pada akhir tahun 2019 adalah perubahan aneh di bintang raksasa dekat Bumi bernama Betelgeuse. Tidak hanya meredup, tapi terlihat juga berubah bentuk.

Betelgeuse lokasinya antara 520 sampai 650 tahun cahaya dari Bumi. Jarak itu terhitung sangat dekat untuk ukuran luar angkasa, sehingga polah Betelgeuse banyak menarik perhatian ilmuwan.

Beberapa bulan silam, Betelgeuse yang merupakan bintang merah super raksasa ini dan salah satu yang paling terang di konstelasi Orion meredup. Maka kemungkinannya, ia bakal kolaps atau meledak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah dalam penelitian terbaru, Betelgeuse tidak hanya meredup, namun bentuknya juga berubah. Foto teranyar diambil European Southern Observatory's Very Large Telescope. Saat ini, sinar bintang ini hanya 36% dari normal.

"Observatori itu adalah salah satu dari sedikit fasilitas yang dapat menjepret permukaan Betelgeuse. Ini adalah satu-satunya cara kita dapat memahami apa yang terjadi pada bintang itu," kata Miguel Montarges, astronom Katholieke Universiteit Leuven, Belgia.

ADVERTISEMENT

Anehnya, penelitian terbaru menyatakan hanya sebagian dari bintang itu yang berubah cahayanya. Hal itu menimbulkan perubahan pada bentuk Betelgeuse, dari bundar menjadi bujur.

Ilmuwan menyebut Betelguse makin meredup seiring waktu berlalu sehingga ledakan supernova bisa saja segera terjadi. Namun jangka waktunya sangat panjang, bisa beberapa minggu lagi atau malah seratus ribu tahun lagi. Kenapa demikian?

Itu karena masih banyak misteri tak diketahui soal Betelgeuse. Bintang itu sebenarnya masih cukup terang sehingga masih sukar diobservasi menggunakan teleskop.

Betelgeuse biasanya mengalami waktu redup sebelum terang kembali. Tapi sejauh ini, ia terus meredup. Dengan demikian, ada kemungkinan ilmuwan dapat mengabadikan ledakan supernova walau kecil kemungkinannya.

Saat supernova terjadi, Betelgeuse akan terlihat sama terang seperti Bulan purnama dan akan tetap seperti itu selama beberapa minggu sebelum meredup. Mata manusia dapat melihatnya setidaknya selama 6 bulan.

Tapi karena jaraknya, ledakan itu sebenarnya kalaupun terjadi, waktunya adalah 700 tahun silam. Untuk saat ini, dikutip detikINET dari CNN, ilmuwan masih mengamati Betelgeuse dengan seksama.