"Aku dapat lengan bionik ini terinspirasi dari Alita: Battle Angel. Aku nggak tahu soal itu dan aku sangat syok dibawakan lengan bionik ketika dipresentasikan di London. Aku berpikir ke London untuk mendapatkan sepasang lengan, aku terlahir tanpa lengan," kenang Tilly kepada detikcom, Minggu (25/11/2019) di sela acara Disrupto, Jakarta Selatan.
"Aku datang terus tak menyangka aku akan berdiri di hadapan 15 kamera dan aku ke premier-nya juga aku jalan di red carpet, menonton filmnya bersama semua pemainnya. Itu benar-benar gila," sambungnya, menceritakan saat diundang ke premier film Alita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semenjak mendapatkan bantuan, memang banyak hal berubah. Ia bisa menjadi lebih produktif karena tangan bionik yang ia miliki sekarang.
Tilly mengaku tangan yang diamputasi tentu membuatnya mengalami kesulitan melakukan beberapa hal dalam waktu yang bersamaan. Dengan adanya tangan bionik, ia pun bisa melakukan apa yang ia sukai dengan lebih mudah.
"Ini membantuku setiap hari, karena tentunya memiliki double amputee kamu harus menggunakan kedua tangan bersamaan, jadi aku nggak bisa multitask seperti masak, sekarang aku sudah bisa seperti bikin cokelat panas, melakukan berbagai hal bersamaan," tuturnya.
Selain itu, Tilly mengaku tangan bioniknya membantu dirinya secara mental.
"Ini karena tangan ini aku gunakan untuk membantu semua orang, tidak hanya para amputee. Jadi ini bukan cuma satu bagian dari badanku tapi bisa membuat aku terlihat lebih keren, berbeda, dan aku lebih suka seperti itu sih," cetusnya.
(ask/ask)