Dikutip detikINET dari Reuters, mereka adalah Christina Koch dan Jessica Meir yang bertugas mengganti komponen baterai yang error di bagian luar ISS.
"Misi telah terlaksana! Pencapaian historis hari ini membuka jalan untuk program Artemis, yang akan mengirimkan wanita pertama ke Bulan di 2024," sebut administrator NASA, Jim Bridenstine.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Apa Kabar Astronaut Indonesia? |
Koch dan Meir yang mengenakan baju kas astronaut melakukan spacewalk di ketinggian 408 kilometer dari Bumi. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyaksikan langsung event ini dan mengucapkan selamat pada mereka.
"Kami tidak ingin mengambil banyak kredit karena ada beberapa spacewalker wanita sebelum kami. Ini hanyalah pertama kali bahwa ada dua wanita di luar pada saat yang sama," kata Meir.
Secara total, astronaut di ISS telah melakukan 221 kali spacewalk dalam rangka maintenance atau perawatan. Dari jumlah itu, 43 di antaranya melibatkan astronaut wanita.
Adapun wanita pertama yang melakukan spacewalk adalah kosmonot Rusia, Svetlana Savitskaya, yang keluar dari stasiun antariksa Salyut 7 pada tahun 1984.
Wanita pun diharapkan makin berperan dalam program luar angkasa. "Ini adalah sesuatu yang signifikan. Banyak dari kita menatap ke depan untuk menilainya sebagai sesuatu yang normal saja," kata Tracy Caldwell Dyson, wanita yang tiga kali melakukan spacewalk di ISS pada tahun 2010.
(fyk/fyk)