Ragam Teori Dinosaurus Musnah, dari Alien Sampai Kentut
Hide Ads

Ragam Teori Dinosaurus Musnah, dari Alien Sampai Kentut

Tim - detikInet
Sabtu, 12 Okt 2019 14:02 WIB
Ragam Teori Dinosaurus Musnah, dari Alien Sampai Kentut
Foto: CNN
Jakarta - Asteroid diyakini sebagian besar ilmuwan sebagai penyebab punahnya dinosaurus, didukung bukti-bukti terkini dari para akademisi. Namun demikian, pernah ada beragam teori yang dikemukakan soal kepunahan mereka pada 66 juta tahun silam.

Apa saja? Berikut di antaranya yang dikutip detikINET dari berbagai sumber:

- Paleontolog bernama George Wielang pada 1925 sempat mengatakan bahwa dinosaurus punah karena terlalu banyak memakan telur dari spesies itu sendiri, walau kemudian dibantah oleh peneliti dari Yale University yang mengatakan kebiasaan tersebut tidak cukup masif untuk menyebabkan kepunahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

- Pada 1979, ahli fosil H. K. Erben mengatakan telur dinosaurus dari masa ke masa semakin mengalami penipisan lapisan kulit sehingga embrio yang didalamnya mudah rusak dan mendorong mereka menuju kepunahan. Meski begitu, fenomena ini dianggap hanya terjadi di kawasan kecil, bukan secara global

- Paleontolog Baron Franz Nopcsa von FelsΕ‘-SzilvΓ‘s beranggapan bahwa dinosaurus punah karena tumbuh secara terlalu besar sehingga mereka tidak sanggup menanggung tubuh mereka sendiri.



- Pemahaman Baron Franz Nopcsa von FelsΕ‘-SzilvΓ‘s juga diamini oleh banyak paleontolog pada awal 1900an yang beranggapan bahwa dinosaurus punah seiring proses evolusi yang membuat mereka semakin besar dan aneh. Meski begitu, tidak ada indikasi yang jelas jika hal tersebut memang benar adanya.

- Ahli reproduksi Sherman Silber berspekulasi bahwa dinosaurus punah karena spesies tersebut terlalu banyak yang berjenis kelamin laki-laki sehingga sangat sulit untuk mendapatkan pasangan. Meski begitu, masih belum diketahui bagaimana dinosaurus bisa memiliki terlalu banyak spesies dengan jenis kelamin laki-laki.

(ke halaman selanjutnya)

Ragam Teori Dinosaurus Musnah, dari Alien Sampai Kentut

Foto: ABC Australia
- Ahli entomologi Stanley Flanders, dalam tulisannya pada 1962, beranggapan bahwa kemunculan perdana larva dari kupu-kupu dan ngengat dapat merusak vegetasi secara cepat sehingga membuat lahan menjadi gundul. Hal tersebut membuat kematian dinosaurus herbivora, dan diikuti oleh para karnivor yang menjadi kanibal. Meski begitu, belum ada bukti sahih terhadap teori tersebut

- Ahli optamologi, L. R. Croft, pada 1982 menyebutkan bahwa penglihatan yang buruk menjadi penyebab kepunahan dinosaurus. Hal tersebut disebabkan panas berlebih di Bumi sehingga mengantarkan spesies tersebut pada penyakit katarak. Ide Croft tersebut gagal menjelaskan secara menyeluruh mengenai kepunahan dinosaurus.

- Pada 1971, fisikawan Wallace Tucker dan paleontolog Dale Russell beranggapan bahwa supernova yang membawa paparan radiasi dalam jumlah besar ke Bumi menjadi penyebab punahnya dinosaurus, namun tidak ada bukti yang jelas untuk membuktikan kebenaran teori keduanya tersebut.

- Di museum prasejarah yang dimiliki oleh Utah State University, alien disebut-sebut sebagai penyebab musnahnya dinosaurus, namun tidak secara keseluruhan dikarenakan tidak ada jejak alien di fosil dinosaurus manapun. Hal tersebut secara tidak langsung juga membuktikan tidak tepatnya teori tersebut karena nihilnya bukti.

- Sejumlah paleontolog berpendapat bahwa dinosaurus terlalu banyak kentut sehingga mencemari udara di Bumi. Meski gas metan yang dibuang dinosaurus secara masif diklaim bisa mengubah iklim, namun hal ini tidak cukup kuat sebagai penyebab kepunahan.

Halaman 2 dari 2
(fyk/fyk)