Mengejutkan, Planet Venus Pernah Bagaikan Bumi
Hide Ads

Mengejutkan, Planet Venus Pernah Bagaikan Bumi

Fino Yurio Kristo - detikInet
Selasa, 24 Sep 2019 13:09 WIB
Ilustrasi planet Venus ketika mirip Bumi. Foto: istimewa
Jakarta - Planet Venus dikenal sangat tidak ramah pada kehidupan karena terlalu panas. Namun ada kemungkinan di suatu masa, planet ini pernah memiliki lingkungan yang ramah untuk habitat makhluk hidup layaknya planet Bumi.

Tahun 1978, pesawat antariksa Pioneer Venus milik NASA menemukan bukti planet ini mungkin pernah punya lautan dangkal. Sejak itu, beberapa misi menginvestigasi permukaan dan atmosfer Venus, mengungkap detail bagaimana Venus bertransisi dari situasi mirip Bumi jadi 'neraka' seperti saat ini.

Diyakini bahwa Venus kemungkinan pernah memiliki air mengalir selama 2 sampai 3 miliar tahun. Model komputer NASA mengindikasikan bahwa sampai 700 juta tahun silam, temperatur di Venus sempat berada di rentang 20 sampai 50 derajat Celcius.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sayang pada 700 juta tahun lalu itu, sebuah bencana misterius mengakibatkan Venus berubah menjadi dunia yang tidak nyaman lagi. "Sesuatu terjadi di Venus di mana jumlah besar gas dilepaskan ke atmosfer dan tidak bisa diserap lagi," papar Dr Michael Way, pemimpin riset ini.

"Di Bumi, kita punya contoh semacam itu dalam skala besar, misalnya terciptanya Siberian Traps 500 juta tahun silam yang dihubung-hubungkan dengan kepunahan massal, tapi tidak dalam skala di Venus," imbuhnya.

Penemuan ini mengindikasikan kehidupan pernah eksis di Venus. Banyak planet lain yang sejenis barangkali pernah pula menampung makhluk hidup. "Hipotesis kami adalah Venus mungkin pernah punya iklim stabil dalam waktu miliaran tahun," ujar Dr Michael yang dikutip detikINET dari Yahoo News.



"Terdapat kemungkinan ada event global yang bertanggungjawab untuk transformasinya dari iklim seperti Bumi menjadi rumah neraka yang kita lihat sekarang," lanjutnya.

"Model kami menunjukkan ada kemungkinan nyata Venus barangkali pernah bisa ditinggali dan berbeda secara radikal dari saat ini. Ini membuka implikasi bahwa exoplanet yang ditemukan di Venus Zone (sama jarak antara Venus dengan Matahari-red) bisa memiliki air mengalir dan iklim sedang," pungkasnya. (fyk/rns)