"Komunikasi dari lander ke ground station terputus," kata Kailasavadivoo Sivan, Chairman Indian Space Research Organization (ISRO) yang dikutip detikINET dari Guardian.
"Penurunan lander Vikram sudah sesuai rencana dan performanya normal sampai ketinggian 2,1 kilometer. Di saat yang sama, komunikasi hilang. Datanya masih dianalisis," sambungnya.
Misi bernama Chandrayaan 2 yang berarti kendaraan Bulan dalam bahasa Sanskerta diterbangkan dari fasilitas Satish Dhawan Space Center di Andhra Pradesh pada 22 Juli. Pertengahan Agustus, ia berhasil mengorbit di satelit Bumi tersebut.
Chandrayaan 2 awalnya direncanakan mendarat di kutub selatan yang belum pernah dijelajahi, untuk mencari bukti adanya air dan mineral serta mengukur gempa Bulan. Ia membawa tiga bagian yaitu orbiter, lander dan sebuah rover.
Misi ini berbiaya hemat, hanya USD 145 juta atau lebih rendah dari biaya pembuatan film Avengers: Endgame. Akan tetapi keberhasilannya terbang ke Bulan membuktikan ilmuwan India mampu menjelajah angkasa secara mandiri.
(agt/afr)