Mereka menamainya sebagai Kamusysaurus japonicus. Fosil ekornya sudah ditemukan pada tahun 2013 dan 6 tahun kemudian secara bertahap, semua sisa fosil digali dengan wujud hampir sempurna.
"Adalah sesuatu yang langka menemukan rangka yang hampir komplet. Tak ada keraguan bahwa ini adalah rangka dinosaurus terbesar yang paling baik dari Jepang," ujar profesor Yoshitsugu Kobayashi yang menulis risetnya, dikutip detikINET dari Mirror.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Spesies ini termasuk dalam keluarga Edmontosaurini clade dan berhubungan dekat dengan dinosaurus lain yang ditemukan di Rusia dan China. Salah satu bagian badannya yang unik adalah mulut yang mirip dengan paruh bebek.
Ia diyakini berusia sekitar 9 tahun dengan panjang 8 meter ketika masih hidup dan kemungkinan berjalan dengan empat kaki. Beratnya antara 4 sampai 5,3 ton.
(Ke Halaman Selanjutnya)
Pentingnya Penemuan Fosil Dinosaurus di Jepang
Rangka Kamusysaurus japonicus. Foto: CNN
|
"Kamuysaurus berkaitan erat dengan hewan yang kami pelajari dari Alaska, yaitu Edmontosaurus, dinosaurus 'paruh bebek' yang juga dijumpai di sebagian besar Amerika Utara bagian barat," tambah dia.
"Karena dinosaurus tersebut berhubungan begitu dekat, mereka adalah bukti lanjutan bahwa di masa silam, Asia dan Amerika Utara terkoneksi," jelas Kobayashi.
Studinya dipublikasikan di jurnal Scientific Report dan masih akan diteruskan mengingat status dinosaurus ini sebagai spesies baru. Penemuan ini memastikan pada zaman dahulu kala itu, dinosaurus juga 'menguasai' Jepang.
"Fakta bahwa dinosaurus baru ditemukan di Jepang berarti suatu ketika ada dunia independen dinosaurus di Jepang atau Asia Timur dan punya proses evolusi yang independen," imbuh sang profesor.