Menariknya, temuan terbaru menunjukkan bahwa galaksi tempat Bumi kita bernaung, Bima Sakti, ternyata menunjukkan perilaku kanibal juga. Hal ini diungkapkan oleh tim peneliti dari Instituto de Astrofisica de Canarias (IAC), Tenerife, Spanyol.
Baca juga: NASA Temukan Galaksi Kanibal, Bumi Terancam? |
Berdasarkan penelitian mereka, Bima Sakti disebut menelan sebuah galaksi dengan massa 25% dari ukurannya ketika mereka saling bertumbukkan. Peristiwa tersebut diklaim terjadi pada 10 miliar tahun yang lalu, sebagaimana detikINET kutip dari Phys, Rabu (24/7/3019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari situ, mereka mengidentifikasi adanya dua kumpulan bintang. Satu berwarna dominan biru dengan kandungan metal rendah, sedangkan lainnya memiliki nuansa warna merah dan mengandung metal lebih tinggi.
Lebih lanjut, dua kumpulan bintang itu disebut memiliki usia yang hampir serupa. Meski begitu, si biru dinilai menunjukkan pergerakan yang berantakan, dan seakan terkekang pada situasi itu. Hal tersebut dianggap menjadi bukti bahwa Bima Sakti menelan galaksi yang lebih kecil dahulu sekali.
Sebelumnya, Galaksi Bima Sakti memang diperkirakan terdiri dari dua kumpulan bintang yang terpisah. Hanya saja, kronologi penyatuannya masih jadi misteri. Bisa jadi, teori tim peneliti dari IAC tersebut bisa menjadi jawabannya.
Menariknya, Bima Sakti juga diperkirakan bakal mengalami penyatuan lagi dengan galaksi lain. Nantinya, ia disebut akan bersatu dengan Andromeda 4,5 miliar tahun lagi dari sekarang.
(mon/fyk)