Menyongsong Perayaan 50 Tahun Manusia Pertama ke Bulan
Hide Ads

Menyongsong Perayaan 50 Tahun Manusia Pertama ke Bulan

Agus Tri Haryanto - detikInet
Selasa, 02 Jul 2019 22:42 WIB
Foto: Getty Images
Jakarta - Memasuki bulan Juli, ada yang spesial di salah satu tanggalnya. Di bulan ke-7 ini pada 50 tahun lalu tercipta sebuah sejarah: manusia melakukan pendaratan di bulan.

Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menggemparkan dunia dengan mengirim dua astronot mereka, Neil Armstrong, Buzz Aldrin, dan Michael Collins, ke Bulan lewat Apollo 11.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Misi luar angkasa berawak itu diluncurkan 16 Juli 1969 dengan menggunakan bantuan roket Saturn V di Kennedy Space Center, Florida, Amerika Serikat. Selang empat hari kemudian atau pada 20 Juli 1969 mencapai satelit alami Bumi tersebut.

Ada dua astronot yang bertugas mendarat di Bulan, yaitu Armstrong dan Aldrin menggunakan Apollo Lunar Module. Pertama-tama Armstrong jadi manusia pertama yang menjejakkan kakinya, kemudian diikuti Aldrin. Adapun Collins berada di orbit Bulan mengendalikan wahana antariksa bernama Columbia.

Merayakan 50 Tahun Manusia Pertama ke BulanFoto: NASA/Liaison


Diketahui, Armstrong dan Aldrin menghabiskan 21,5 jam di permukaan Bulan. Tempat yang mereka jajaki diberi nama Tranquility Base. Keduanya pun mengumpulkan 21,5 kg bahan yang ditemukan di Bulan untuk diteliti di Bumi.

Armstrong dan Aldrin dinyatakan jadi manusia pertama yang berhasil mendarat dan sempat melakukan penjelajahan dengan menginjakkan kakinya langsung di Bumi.



Misi Apollo 11 makin sukses setelah mampu mengembalikan astronotnya itu ke Bumi pada 24 Juli 1969. Capaian tersebut yang ingin diulang kembali NASA maupun badan antariksa negara lainnya di masa mendatang.

Untuk merayakan 50 tahun misi tersebut, sejumlah acara diselenggarakan di negeri Paman Sam. Mulai dari upacara peringatan di KSC's Saturn V Center, pameran, hingga diskusi.


(agt/fyk)