Misi utama dari peluncuran ini adalah untuk mengantarkan satelit komunikasi milik Arab Saudi, Arabsat-6A, menuju orbit. Tapi SpaceX juga berhasil mencapai target keduanya yaitu mendaratkan kembali ketiga booster milik Falcon Heavy secara bersamaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini merupakan pertama kalinya SpaceX berhasil mendaratkan ketiga booster Falcon 9 yang digunakan oleh Falcon Heavy. Saat peluncuran perdana Falcon Heavy pada bulan Februari 2018 hanya dua booster yang berhasil mendarat di Bumi dengan utuh.
Baca juga: Roket Terkuat Sejagat SpaceX Punya Nama Baru |
Booster intinya justru meleset dari target pendaratan di kapal drone karena kehabisan bahan bakar untuk menyalakan tiga mesin yang dibutuhkan untuk mendarat. Booster tersebut justru terjun bebas ke lautan dengan kecepatan 480 km/jam.
CEO SpaceX Elon Musk langsung merayakan pencapaian ini. Ia memamerkan ketiga booster yang telah mendarat tersebut lewat akun Twitter-nya.
Keberhasilan SpaceX kali ini sepertinya dapat dicapai karena ketiga booster yang digunakan dalam peluncuran ini merupakan versi terbaru dari roket buatan SpaceX yang disebut Block 5.
Versi paling anyar ini membawa sejumlah fitur baru dibanding pendahulunya termasuk membuatnya lebih mudah untuk didaratkan dan bisa dengan cepat digunakan kembali untuk misi di masa depan.