Merasa Gunung Everest serta duo asal Hawai Mauna Kea dan Mauna Loa sudah sangat besar? Tunggu sampai kamu melihat Olympus Mons di Mars yang merupakan gunung api terbesar di Tata Surya.
Ia memiliki diameter sepanjang 624 km, dengan luas mencapai lebih dari 305 ribu km persegi. Itu berarti, ia memiliki luas lebih dari dua kali Pulau Jawa yang sebesar 128.297 km persegi.
Selain itu, Olympus Mons yang merupakan gunung berapi perisai memiliki tinggi 25 km dan di puncaknya terdapat kaldera sepanjang 80 km. Sebagai pelengkap, ia dikelilingi oleh lereng gunung setinggi 6 km.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika dihitung-hitung, volume Olympus Mons itu sekitar 100 kali lebih besar dari Mauna Loa. Bahkan, seluruh kepulauan Hawaii pun juga bisa dimasukkan ke gunung berapi tersebut.
![]() |
Perbedaan besar antara gunung berapi di Mars dengan Bumi memang sangat mencolok. Di kawasan bernama Tharsis, lokasi dari Olympus Mons, gunung-gunung api di sana berukuran 10 sampai 100 kali lebih besar dibandingkan dengan gunung api mana pun di Planet Biru ini.
Lantas, mengapa hal tersebut bisa terjadi? Melalui situs resminya, NASA menjelaskan bahwa aliran lava di Mars diketahui lebih panjang, diperkirakan karena tingkat erupsi yang lebih tinggi serta gravitasi yang lebih rendah.
Baca juga: Ini Bukan Kerikil Biasa, Adanya di Mars |
Lalu, pergerakan lempeng di Mars juga berbeda dengan di Bumi. Di Planet Biru ini, lempeng yang bergerak di atas titik panas (area vulkanik yang memompa lava) bisa membentuk gunung berapi baru dan mematikan yang lama. Hal ini membuat lava tersebar ke banyak gunung ketimbang hanya berpusat ke satu titik saja.
Sedangkan di Mars, lempengnya tidak bergerak, begitu juga dengan titik panasnya. Hal ini membuat lava bertumpuk ke satu gunung berapi yang sangat besar.
Tonton juga video Unik! Ada Nuansa Bromo, Toilet Bandara Juanda Jadi Spot Foto: