.webp)
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) memperkuat langkah tanggap darurat di wilayah terdampak bencana alam tanah longsor dan banjir bandang di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh. Telkom menambah dukungan konektivitas untuk memastikan kebutuhan komunikasi masyarakat tetap terpenuhi di tengah infrastruktur darat yang belum pulih sepenuhnya.
Sebagai penguatan layanan darurat, Telkom melalui PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) menyalurkan layanan satelit Mangostar ke 6 posko bencana di ketiga provinsi tersebut. Infrastruktur ini mendukung aktivitas komunikasi petugas, relawan, dan warga yang mengungsi. Langkah ini sekaligus memperkuat penggunaan backup satelit serta IP radio yang sudah lebih dulu diaktifkan.
EVP Telkom Regional 1 (Sumatra) Dwi Pratomo Juniarto mengatakan tambahan dukungan ini menjadi bagian penting dalam percepatan pemulihan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Situasi di lapangan masih cukup menantang bagi tim teknisTelkomGroup untuk melakukan pemulihan. Untuk itu, layanan satelit menjadi backup yang bisa diandalkan agar masyarakat tetap memiliki akses komunikasi," ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Minggu (30/11/2025)
Selain memastikan layanan tetap berjalan, TelkomGroup juga menyalurkan bantuan sosial berupa sembako di sejumlah titik bencana. Telkom turut menyediakan akses WiFi gratis di 7 kantor Witel dan STO, seperti kantor Witel Sumut, kantor Witel Banda Aceh, kantor STO Sigili, kantor Witel Sibolga, kantor Witel Sumbar, lokasi posko, serta kantor STO Talu, agar masyarakat tetap terhubung dan memperoleh informasi penting selama masa pemulihan.
Progres perbaikan jaringan terus berlanjut. Beberapa ruas jaringan fiber optic dan sejumlah titik STO telah kembali aktif. TelkomGroup menargetkan pemulihan permanen di Sumatra Barat pada akhir November, sementara Aceh dan Sumatra Utara pada akhir pekan pertama Desember.
TelkomGroup memastikan percepatan pemulihan tetap dilakukan dengan memperhatikan aspek keselamatan tim teknis di lapangan. Dengan tambahan backup satelit, Telkom berharap konektivitas masyarakat tetap terjaga selama masa krisis. Informasi mengenai perkembangan pemulihan layanan dapat diperoleh melalui hotline 0800-111-9000.
(akn/ega)
