"Semua Indonesia kebagian. Bisa melihat fenomena ini. Cuma kalau mendung atau hujan, pastinya nggak kelihatan dan menikmatinya," ujar Kepala Bagian Humas Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Jasyanto, Selasa (19/2/2019).
Jasyanto mengatakan, Super Snow Moon ini merupakan istilah populer yang dipakai di negara barat karena biasanya menandakan terjadinya hujan salju hebat. Tetapi, secara ilmiah, peristiwa alam ini tak ada bedanya dengan bulan purnama biasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sehubungan itu, LAPAN tidak berencana melakukan pengamatan khusus. Sedangkan bicara soal imbas kemunculan Super Snow Moon, Jasyanto mengatakan tak ada dampak yang perlu dikhawatirkan terkait fenomena ini.
Pada Super Snow Moon malam ini, posisi Bulan ke Bumi akan berada di posisi yang lebih dekat dari biasanya. Itu membuat cahayanya bisa jadi lebih terang 30%, dalam jarak yang lebih dekat 14% dari keadaan normal.
Baca juga: Mufti Malaysia: Teori Bumi Datar Salah Arah |
"Puncak purnama wilayah Indonesia akan terjadi di sekitar jam 22.53 WIB untuk lokasi Jakarta," sebutnya.
Semoga malam ini langit cerah sehingga kamu bisa puas memandangi Super Snow Moon!
(agt/krs)