Ya, dalam situs resminya, NASA mengumumkan sedang menggarap misi Double Asteroid Redirection Test (DART). Kesamaan DART sebagai Guardians of Earth dengan Guardians of the Galaxy-nya Marvel ini hanyalah sebatas tugasnya sebagai sebuah "pelindung".
Lantas, bagaimana pesawat antariksa DART ini dapat menjadi "Pelindung Bumi"?
![]() |
Lembaga tersebut menyebut bahwa DART akan menjadi misi pertama yang menerapkan teknik dampak kinetik untuk mengubah gerakan asteroid di luar angkasa. Tugas utamanya adalah menerapkan teknik tersebut pada asteroid-asteroid kecil terlebih dahulu.
Salah satu target yang diincarnya adalah asteroid bernama Didymos. Ia memiliki ukuran panjang sekitar 800 meter, yang ditemani "Bulan" miliknya, atau biasa disebut moonlet, dengan panjang 150 meter.
![]() |
Dalam teorinya, DART akan menabrakan dirinya ke moonlet dari Didymos pada kecepatan sekitar 6 kilometer per detik. Tumbukan tersebut akan mengurangi kecepatan orbit moonlet terhadap Bidymos sekitar 1% sehingga bisa dilacak menggunakan teleskop di Bumi.
Untuk mendukung misinya, DART dilengkapi dengan kamera dan sistem navigasi. Rencananya, pesawat antariksa tersebut akan meluncur pada Desember 2020 dan memulai misinya pada Mei 2021.
Sedangkan aksinya dalam menabrak moonlet dari Didymos akan berlangsung pada Oktober 2022. Pada saat itu, sistem asteroid tersebut akan berada sejauh 11 juta kilometer dari Bumi.
![]() |
(mon/krs)