Godzilla hingga Hulk Juga Jadi 'Rasi Bintang' Baru
Hide Ads

Godzilla hingga Hulk Juga Jadi 'Rasi Bintang' Baru

Muhamad Imron Rosyadi - detikInet
Jumat, 19 Okt 2018 18:07 WIB
Konstelasi sinar gamma yang baru diumumkan oleh NASA, ada Godzilla di situ. Foto: NASA
Jakarta - Baru-baru ini NASA mengumumkan pihaknya telah membuat daftar konstelasi baru. Terdapat 21 nama gugusan cahaya di luar angkasa yang dibeberkan oleh badan antariksa Amerika Serikat tersebut.

Menariknya, penamaannya berbeda dengan rasi bintang terdahulu macam Orion hingga Aries yang berasal dari mitologi Yunani. Kali ini, NASA justru memilih sejumlah karakter fiksi, pop-culture, hingga tempat-tempat terkemuka di dunia sebagai nama konstelasi anyar.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, ada satu nama ilmuwan legendaris yang terselip dalam daftar. Ia adalah Albert Einstein. Teori-teori yang dikemukakannya dianggap berperan penting dalam misi ini, sehingga namanya dipilih untuk diabadikan menjadi sebuah konstelasi.

Mari membahas nama-nama lainnya. Dari karakter fiksi, Godzilla dan Hulk jadi yang terpilih. Lalu, dari pop-culture, ada Mjolnir (palu milik Thor), TARDIS (mesin waktu di serial televisi Doctor Who), dan Starship Enterprise (pesawat antariksa di Star Trek).

Berlanjut, ke tempat-tempat terkemuka di dunia, ada Coloseum (Italia), Menara Eiffel (Prancis), serta Golden Gate dan Obelisk (Amerika Serikat). Tak ketinggalan, Gunung Fuji (Jepang) pun juga termasuk di dalamnya.

Daftar 21 'rasi bintang' baru ini dibuat tim ilmuwan menggunakan Fermi Gamma-Ray Space Telescope milik NASA. Mereka punya metode sendiri dalam mengkategorikan kumpulan cahaya di antariksa tersebut.

Konstelasi sinar gamma yang dikumpulkan oleh para ilmuwan dengan bantuan NASA.Konstelasi sinar gamma yang dikumpulkan oleh para ilmuwan dengan bantuan NASA. Foto: NASA
Sejumlah karakter fiksi hingga tempat terkenal di dunia digunakan untuk menamakan konstelasi sinar gamma ini.Sejumlah karakter fiksi hingga tempat terkenal di dunia digunakan untuk menamakan konstelasi sinar gamma ini. Foto: NASA
Sesuai namanya, konstelasi ini merupakan gugusan sumber sinar gamma di antariksa.Sesuai namanya, konstelasi ini merupakan gugusan sumber sinar gamma di antariksa. Foto: NASA

Konstelasi ini dibuat berdasarkan sumber paparan sinar gamma di langit, jadi ini adalah konstelasi sinar gamma. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk perayaan 10 tahun misi Fermi berlangsung.

Menarik waktu mundur ke belakang, tepatnya pada 2015, Large Area Telescope (LAT) dari Fermi sudah memetakan sekitar 3.000 sumber sinar gamma. Angka tersebut 10 kali lipat dari yang diketahui sebelum misi ini dilakukan.

Hal tersebut pun mencatatkan rekor. Untuk pertama kalinya, jumlah sumber sinar gamma bisa disejajarkan dengan jumlah bintang di rasi bintang tradisional. Capaian ini pun menginspirasi tim di baliknya untuk mengelompokkannya.

Lantas, apa hubungannya nama-nama karakter fiksi hingga tujuan wisata di seluruh dunia dengan konstelasi ini? Mari kita lihat beberapa di antaranya.




Soal Hulk dan Godzilla, keduanya merupakan makhluk yang tercipta dari eksperimen yang memanfaatkan paparan sinar gamma. Sedangkan tempat-tempat terkenal melambangkan negara mana saja yang berkontribusi dalam misi ini.

Konstelasi sinar gamma ini pun seakan melengkapi 88 rasi bintang tradisional yang sudah ada sebelumnya. International Astronomical Union (IAU) mencatat seluruh 88 gugusan benda angkasa yang bisa berpijar secara mandiri tersebut.


(mon/krs)