Tahun Ini, Blue Origin Jalan-jalan ke Luar Angkasa
Hide Ads

Tahun Ini, Blue Origin Jalan-jalan ke Luar Angkasa

Muhamad Imron Rosyadi - detikInet
Jumat, 20 Apr 2018 11:49 WIB
Foto: Michael Franco/New Atlas
Jakarta - Berbekal roket terbaru, Blue Origin besutan Jeff Bezos menargetkan untuk melakukan perjalanan wisata pertama kalinya tahun ini.

CEO Blue Origin Bob Smith mengatakan, terdapat kemungkinan bagi perusahaan antariksa tersebut melakukan perjalanan ke luar angkasa bagi para turis. Ia mengungkapkannya pada acara Space Symposium di Colorado, Amerika Serikat.

"Kami pikir kami masih bisa memiliki peluang untuk menyelesaikan pekerjaan yang tersisa pada tahun ini. Kami akan pergi jika kami benar-benar siap, dan kami ingin memastikan ini benar-benar aman bagi para penumpang," ujarnya, sebagaimana detikINET kutip dari CNBC, Jumat (20/4/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Selain itu, ia juga menyebut bahwa Blue Origin baru saja menyelesaikan tes pembakaran mesinnya bernama BE-4. Mesin tersebut berhasil menyelesaikannya selama dua menit pada 3/4 kekuatan penuh. Smith pun menyebutkan bahwa keberhasikan tes tersebut menunjukkan ketahanan mesin dan kemampuannya untuk digunakan kembali.

"Ini alasan mengapa kami menghabiskan begitu banyak waktu untuk mengembangkannya, lebih dari tujuh tahun kami mengembangkan mesin ini, dan ini bisa digunakan kembali. Mesin ini benar-benar bisa menyelesaikan 100 misi yang akan kami lakukan ke depannya," kata Smith.

BE-4 didesain dengan prinsip mirip dengan pendahulunya bernama BE-3. Meski begitu, ukurannya lima kali lebih besar dari mesin yang digunakan untuk roket New Shepard. Nantinya, BE-4 akan diperuntukkan bagi roket Blue Origin teranyar, yaitu New Glenn, yang dijadwalkan untuk meluncur pada 2020 dalam melaksanakan berbagai kebutuhan, baik itu komersial maupun militer.

"Salah satu aset paling penting dari New Glenn adalah pelindung muatan di bagian atas roket. Kami memiliki fairing berukuran tujuh meter, menjadikannya yang terbesar di industri ini," ucap Smith.

Selain memamerkan mesin terbaru, Blue Origin juga sebelumnya telah memperkenalkan kapsul yang akan digunakan pada perjalanan ke luar angkasa tersebut. Jeff Bezos selaku founder turun langsung mengenalkannya.



Melalui akun Instagram miliknya, ia mengunggah video yang memperlihatkan kapsul berkapasitas hingga enam orang tersebut dengan sebuah dummy bernama Mannequin Skywalker di dalamnya. Hal tersebut memberikan sedikit bayangan bagaimana seseorang melakukan perjalanan luar angkasa bersama Blue Origin.

Untuk kembali ke Bumi, kapsul tersebut menggunakan parasut setelah terbang setinggi lebih dari 100 kilometer dari Bumi dan lepas dari roket pembawanya. Diperkirakan, biaya yang dibutuhkan untuk mengikuti satu perjalanan antariksa ini adalah USD 100.000 hingga USD 200.000 per orang. (rns/rns)