Setitik Noda Warnai Peluncuran Roket Terkuat Sejagat
Hide Ads

Setitik Noda Warnai Peluncuran Roket Terkuat Sejagat

Muhamad Imron Rosyadi - detikInet
Rabu, 07 Feb 2018 11:20 WIB
Peluncuran Falcon Heavy. Foto: BBC Magazine
Jakarta - Ada sedikit noda dalam peluncuran Falcon Heavy.SpaceX mengumumkan satu dari tiga pendorong Falcon Heavy mengalami kegagalan. Dalam pernyataan resminya, SpaceX mengungkapkan bahwa pendorong Falcon Heavy yang berada di tengah, tidak dapat mendarat di tempat dengan semestinya.

Keberhasilan dua pendorong Falcon Heavy yang berada di sisi luar yang mampu mendarat kembali ke Bumi secara simultan setelah peluncurannya, tidak diikuti oleh pendorong yang berada di tengah.

SpaceX menjelaskan pendorong tersebut hanya mampu menyalakan kembali satu dari tiga mesin yang dibutuhkan untuk mendarat di drone ship yang telah disediakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut membuatnya jatuh ke laut dengan kecepatan lebih dari 480 km/jam, sebagaimana detikINET lansir dari The Verge, Rabu (7/2/2018).

[Gambas:Video 20detik]


Secara kronologis, sekitar tiga menit setelah Falcon Heavy mulai mengudara, pendorong yang berada di tengah melepaskan diri dari bagian atas roket tersebut, yang membawa muatan berupa Tesla Roadster dan boneka astronaut bernama Star Man.

Setelahnya, pendorong tersebut semestinya akan mendarat di drone ship yang telah dipasang oleh SpaceX. Namun tayangan video yang seharusnya menampilkan pendaratan tersebut justru terhenti sebelum pendorong tengah ini melakukan tugasnya hingga selesai.

Ini seakan menjadi noda kecil dari keberhasilan uji coba peluncuran yang dilakukan oleh Falcon Heavy. Meskipun begitu, bagian atas roket tersebut yang ditinggal oleh pendorongnya terlihat masih berjalan dengan baik.

Patut untuk dinanti apakah bagian atas dari Falcon Heavy dapat mengarungi sabuk Van Allen dengan tingkat radiasi yang sangat tinggi, agar Tesla Roadster dan Star Man dapat melanjutkan pengembaraannya hingga ke orbit Mars. (agt/fyk)