10 Peristiwa Sains Paling Mencengangkan 2017
Hide Ads

10 Peristiwa Sains Paling Mencengangkan 2017

Muhamad Imron Rosyadi - detikInet
Rabu, 03 Jan 2018 08:09 WIB
10 Peristiwa Sains Paling Mencengangkan 2017
Foto: Kok Bisa?
Jakarta - Kejadian-kejadian menarik di dunia sains sukses ditorehkan sepanjang 2017, baik di kancah internasional maupun dalam negeri.

Seiring dengan semakin canggihnya teknologi, para ilmuwan pun semakin leluasa untuk bereksperimen dalam usaha mengembangkan ilmu pengetahuan dan peradaban manusia. Tidak hanya itu, temuan di sektor arkeologi, hingga fenomena alam pun berhasil mencuri perhatian di 2017 lalu.

Berikut 10 peristiwa paling menarik di bidang sains sepanjang 2017, hasil kolaborasi detikINET bersama Kok Bisa, Rabu (3/1/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Youtube]

Burung Utuh Dari Zaman Purbakala Ditemukan

Foto: Kok Bisa?
Jika 2016 terdapat penemuan ekor 'utuh' dari dinosaurus yang berbulu, temuan kali ini lebih mencengangkan, yaitu seekor burung. Diperkirakan, binatang ini hidup jutaan tahun yang lalu, tepatnya pada periode Kapur. Sayangnya, DNA dari hewan tersebut tidak dapat diselamatkan dari fosil ini.

Temuan Perhiasan Kuno di Sulawesi

Foto: Kok Bisa?
Penemuan ini dilakukan oleh tim arkeolog asal Indonesia dan Australia.Kawasan Leang Bulu Bettue, kawasan karst Maros, Sulawesi Selatan menjadi lokasi temuan perhiasan berusia 30 ribu tahun tersebut.

Perhiasan ini pun resmi menjadi yang tertua di Nusantara. Tim yang terlibat berharap temuan ini memberikan harapan bahwa masih banyak jejak yang bisa digali di kawasan Sulawesi.

Gunung Agung Meletus

Foto: Kok Bisa?
Salah satu gunung yang paling mencuri perhatian di akhir 2017, tidak hanya di Indonesia namun juga mancanegara. Letusannya yang dahsyat membuat 40 Ribu lebih penduduk sekitar mengungsi. Gemuruhnya pun terdengar hingga radius 12 km.

Amerika Serikat Boikot Perjanjian Perubahan Iklim

Foto: Kok Bisa?
Upaya para pemimpin dunia untuk menanggulangi dampak pemanasan global menghadapi tantangan besar. Salah satu pemicunya adalah mundurnya Amerika Serikat dari Paris Agreement, yang sudah disetujui lebih dari 190 negara, atas keputusan Presiden Donald Trump.

Keluarnya Amerika Serikat sontak menimbulkan kericuhan di dunia internasional, mengingat perjanjian itu sendiri merupakan usaha negara-negara di seluruh dunia untuk menangani dampak pemanasan global, seperti menerapkan kebijakan energi bersih.

AI Google Kalahkan Juara Dunia Go

Foto: Kok Bisa?
Kecerdasan buatan ciptaan Google, AlphaGO, berhasil mengalahkan juara dunia permainan Go, Ke Jie, dengan skor 4-1. Kejadian yang cukup menghebohkan ini ditonton lebih dari 200 juta orang dari seluruh dunia.

Selanjutnya, tim pengembang AlphaGO akan mempelajari data hasil dari permainan yang sudah dijalankan untuk menemukan terobosan baru lagi di dunia sains.

Gen Embrio Manusia Berhasil Disunting

Foto: Kok Bisa?
Sejak ditemukan lima tahun lalu, CRISPR sudah berkali-kali mengguncang dunia sains di ranah internasional. dengan kemampuannya dalam mengubah gen yang ada di tubuh manusia. Efeknya pun tidak main-main, yaitu mencegah penuaan, meningkatkan kecerdasan, bahkan menghilangkan penyakit keturunan.

Meskipun kerap dianggap melanggar etika, akhirnya CRISPR berhasil digunakan di embrio manusia pada 2017 lalu. Eksperimen layaknya pisau bermata dua. Di satu sisi memberikan ketakutan bagi banyak orang, namun juga membuncahkan semangat para ilmuwan karena dianggap memiliki manfaat yang besar.

Dideteksinya Tabrakan Dua Bintang Neutron

Foto: Kok Bisa?
Kejadian terdeteksinya peristiwa tabrakannya dua bintang Neutron dianggap menghobohkan karena untuk pertama kalinya dalam sejarah sebuah tumbukan antar bintang dapat dideteksi melalui alat penangkap gelombang gravitasi.

Bintang Neutron sendiri merupakan objek luar angkasa berpijar berukuran kecil namun bermassa sangat padat, bahkan terpadat di alam semesta.

Sebagai perbandingannya, satu sendok teh materi dari bintang Neutron bermassa sekitar 6 milyar ton. Bintang ini dihasilkan dari peristiwa supernova antara bintang berukuran besar.

Cassini Akhiri Pengabdian 20 Tahun

Foto: Kok Bisa?
Satelit yang diluncurkan pada tahun 1997 ini sudah mengorbit Saturnus sejak 2004. Sebelum dihancurkan, Cassini adalah satu-satunya objek buatan manusia yang mampu mengamati planet bercincin tersebut dari jarak dekat sehingga mampu menghasilkan foto-foto close up Saturnus.

Atas jasanya tersebut, yang dianggap melampaui target misi itu sendiri, pada September 2017 Cassini dipensiunkan dengan menabrak permukaan Saturnus, sekaligus mengakhiri hampir 20 tahun tugasnya di luar angkasa.

Semakin Gencarnya Ilmuwan Mencari 'Bumi Baru'

Foto: Kok Bisa?
2017 seakan dipenuhi dengan temuan planet-planet yang dianggap sebagai 'Bumi baru' untuk tempat hidup manusia berikutnya. Seperti ditemukannya tujuh planet mirip Bumi di dalam sistem TRAPPIST-1. Begitu halnya dengan planet Ross 128b yang jaraknya hanya 11 tahun cahaya dari Bumi.

Penggunaan Ulang Roket SpaceX

Foto: Kok Bisa?
Umumnya, roket hanya dapat digunakan satu kali. Hal ini sekaligus membuat ongkos menuju luar angkasa menjadi sangat mahal. SpaceX pun hadir dengan terobosan bersejarah dalam dunia antariksa, yaitu menggunakan roket untuk kedua kalinya.

Dengan berhasilnya teknologi 'daur ulang roket' tersebut, perjalanan antariksa pun diperkirakan menjadi lebih murah di masa depan.

Halaman 2 dari 11
(afr/rou)
Berita Terkait