Ini Daftar 10 Hewan Paling Cerdas di Muka Bumi
Hide Ads

Ini Daftar 10 Hewan Paling Cerdas di Muka Bumi

Muhamad Imron Rosyadi - detikInet
Senin, 04 Des 2017 15:30 WIB
Ini Daftar 10 Hewan Paling Cerdas di Muka Bumi
Foto: istimewa
Jakarta - Anjing dan lumba-lumba sudah sejak lama dianggap sebagai hewan yang pintar, namun apakah mereka benar-benar menjadi yang paling cerdas di dunia binatang?

Dr Karen Becker, dokter hewan yang sudah mendapatkan lisensi sebagai perawat hewan sejak usia 14 tahun ini membuat daftar 10 hewan paling pintar di dunia.

Hewan apa saja? Simak rangkumannya seperti dikutip detikINET dari Mercola Healthy Pets, Senin (4/12/2017).

10. Gurita

Foto: istimewa
Dari seluruh hewan invertebrata, gurita memiliki otak yang paling besar dengan 130 juta neuron di dalamnya. Namun, 60% dari neuron gurita tidak berada di otak, melainkan di lengannya, yang juga dapat tumbuh kembali setelah terpotong.

9. Babi

Foto: istimewa
Para peneliti mempelajari bahwa babi memiliki memori jangka panjang yang sangat baik. Selain itu, hewan yang senang berendam di lumpur ini juga dapat menemukan jalan keluar dari labirin, memahami bahasa simbolis sederhana, belajar menggunakan joystick, serta menggunakan cermin untuk menemukan makanan yang tersembunyi.

Satu hal yang unik dari babi adalah, mereka tidak berendam di lumpur karena mereka senang berkotor ria, namun untuk menurunkan suhu tubuh mereka, mengingat hewan ini tidak punya kelenjar keringat.

8. Burung Dara

Foto: istimewa
Sebuah studi menunjukkan bahwa burung dara dapat mempelajari operasi penghitungan matematika secara acak, mulai dari penjumlahan hingga bilangan berpangkat. Monyet rhesus menjadi satu-satunya hewan selain burung dara yang memiliki kemampuan tersebut.

Selain itu, burung ini juga dapat terus mengembangkan kemampuannya dalam memecahkan masalah serta mengenali manusia lewat karakteristik wajah.

7. Anjing

Foto: istimewa
Beberapa peneliti percaya bahwa anjing dapat memahami perilaku sosial dari manusia, mengingat banyak dari mereka yang hidup bersama manusia dalam jangka waktu yang lama.

Hewan yang senang menjulurkan lidahnya ini juga dianggap cerdas karena kemampuannya dalam mempelajari perintah dengan cepat, memahami bagaimana mereka harus bersikap, serta mampu mengenali objek.

6. Burung Gagak

Foto: istimewa
Ukuran dari otak burung gagak hampir sama dengan ibu jari manusia, relatif cukup besar jika dibandingkan dengan ukuran badannya sendiri. Hal ini membuat kecerdasan mereka dianggap setara dengan primata.

Para peneliti telah menemukan bahwa gagak dapat mengenali dan mengingat wajah manusia. Selain itu, mereka juga dapat mempersepsikan apakah wajah tersebut bersahabat atau tidak.

5. Tikus

Foto: istimewa
Beberapa tahun lalu para peneliti menemukan bahwa tikus dapat mengambil keputusan berdasarkan hal-hal yang mereka tahu ataupun tidak, sama halnya dengan manusia. Hal ini disebut metakognisi, yaitu kemampuan dalam berpikir tentang cara berpikir.

Selain itu, tikus juga dapat merasakan geli dan bermimpi layaknya manusia. Sebuah studi pun menunjukkan bahwa mereka memiliki ikatan yang kuat dengan pemiliknya, sehingga mereka dapat mengenali namanya sendiri saat dipanggil dan memohon untuk berinteraksi dengan pemiliknya saat berada di kandang.

4. Kakatua Abu-Abu Afrika

Foto: istimewa
Dikenal sebagai Einsteinnya kakatua. Sebuah studi menunjukkan bahwa burung ini memiliki kemampuan untuk membuat sebuah dugaan dan kesimpulan. Selain itu, kakatua Afrika ini juga memperlihatkan kecerdasannya melalui kemampuan berhitung dan berkomunikasi.

Menurut Lafeber, perusahaan pakan hewan, kakatua abu-abu Afrika sangat sensitif. Otaknya dapat mengenali perubahan terhadap kebiasaan yang selalu diterapkan kepadanya, sehingga dapat membuatnya terganggu dan merasa tidak senang.

3. Gajah

Foto: istimewa
Otak gajah merupakan yang terbesar dari seluruh hewan yang ada di daratan. Selain itu, bagian otak besarnya memiliki jumlah neuron yang sama dengan manusia.

Kemampuan belajar dari hewan ini sangat baik, bahkan mereka dapat mengenali dirinya sendiri saat dihadapkan dengan cermin. Di alam liar, mereka mampu menunjukkan rasa empati, iba, hingga keinginan untuk membantu.

Gajah pun diklaim sebagai satu-satunya mamalia darat betubuh besar yang berkomunikasi menggunakan sinyal seismik dengan menghentakan kakinya ke tanah sehingga dapat menghasilkan getaran yang merembet di permukaan tanah.

2. Lumba-lumba Hidung Botol

Foto: istimewa
Sama halnya dengan gajah, lumba-lumba hidung botol juga memiliki kesadaran sosial yang sangat baik di alam liar. Mereka akan melindungi anggota kelompoknya yang mengalami cedera atau sakit, bahkan membantunya untuk berenang ke atas permukaan air untuk bernafas jika dipelrukan.

Tidak hanya itu, terdapat sebuah laporan yang menyebutkan bahwa mereka dapat melindungi manusia dari serangan hiu dengan berenang mengitari orang tersebut, atau berenang dengan cepat ke arah hiu untuk mengusirnya.

Lumba-lumba pun juga dikenal sering membantu nelayan untuk menangkap ikan. Mereka akan menggiring ikan-ikan ke arah tepi pantai, lalu memberikan sinyal kepada nelayan untuk mengangkat jaringnya.

1. Simpanse

Foto: istimewa
DNA simpanse memiliki kecocokan pada angka 99% dengan manusia, menjadikannya makhluk hidup dengan kekerabatan paling dekat dengan manusia.

Hidup secara berkelompok membuat simpanse dapat beradaptasi di lingkungan yang berbeda-beda, serta mampu mempelajari bahasa isyarat. Mereka pun dapat berjalan dengan dua kaki jika mereka ingin.

Meskipun mereka tergolong vegetarian, simpanse dapat memakan daging, telur, hingga serangga dalam kondisi tertentu. Mereka juga dapat menggunakan dan membuat alat bantu, seperti batu untuk membuka kacang-kacangan dan daun untuk mengambil air.

Halaman 2 dari 11
(fyk/rou)