Daftar Isi
iPad Pro M5 telah resmi dirilis di Indonesia. Sebagai suksesor, tablet ini dijanjikan lebih kencang dari iPad Pro M4.
"Didukung oleh Apple silicon generasi selanjutnya, iPad Pro baru menghadirkan pengalaman iPad paling canggih dan serbaguna yang pernah ada," tutur John Ternus, Senior Vice President of Hardware Engineering Apple.
Chip M5 disebut membawa GPU generasi selanjutnya dengan Neural Accelerator di setiap core. Menjanjikan peningkatan besar dalam performa bagi pengguna, baik saat mereka mengerjakan proyek canggih atau memanfaatkan AI untuk produktivitas. Apple mengklaim iPad Pro M5 menghadirkan performa AI hingga 3,5x lipat dibandingkan M4.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Performa CPU M5 dI sebut lebih cepat. Dilengkapi dengan mesin ray-tracing generasi ketiga yang menghasilkan pencahayaan, pantulan, dan bayangan yang lebih realistis, M5 ideal untuk aplikasi dan game yang sarat visual, iPad Pro memiliki performa rendering 3D dengan ray tracing hingga 1,5x lebih cepat dibandingkan iPad Pro generasi sebelumnya.
Apakah semua klaim ini benar? Tim detikINET menguji langsung performa iPad Pro M5 dan membandingkannya dengan pendahulunya, iPad Pro M4, melalui berbagai benchmark dan tes nyata.
1. Antutu
Untuk menguji kinerja CPU, kami menggunakan aplikasi Antutu. iPad Pro M5 menorehkan skor lebih tinggi dari pendahulunya.
Kendati ada peningkatan, selisih keduanya tidak terlalu signifikan. Berikut hasilnya:
- Antutu iPad Pro M5: 3.612.448
- Antutu iPad Pro M4: 3.088.914
Peningkatan skor sebesar 16,95% menunjukkan chip M5 memang lebih powerful secara keseluruhan. Ini mencerminkan kemajuan signifikan di performa CPU dan GPU combined, meski tidak mencapai level revolusioner.
2. Geekbench
Pengujian berlanjut menggunakan Geekbench guna melihat kinerja CPU antara iPad Pro M5 dan M4. Lagi nilai perangkat terbaru memperlihatkan keunggulannya.
- iPad Pro M4 single-core: 3.722
- iPad Pro M5 single-core: 4.141
- iPad Pro M4 multi-core: 13.907
- iPad Pro M5 multi-core: 16.793
Skor Single-core naik 11,26%, sementara multi-core meningkat lebih tajam hingga 20,75%. Peningkatan multi-core yang lebih besar ini mengindikasikan efisiensi lebih baik dalam tugas paralel, seperti editing multitasking atau kompilasi kode, yang sangat berguna bagi profesional.
iPad Pro M4 dan M5 diuji 3D Mark Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
3. 3D Mark
Dengan peningkatan grafis, iPad Pro M5 mendapatkan skor tinggi saat pengujian 3D Mark - Steel Nomad Light . Walaupun selisih skornya tidak signifikan dibandingkan iPad Pro M4.
- iPad Pro M4: 3.811
- iPad Pro M5: 3.906
Selisih hanya 2,49%, yang tergolong minim. Meski ray-tracing generasi ketiga dijanjikan lebih baik, peningkatan grafis di benchmark ini tidak terlalu signifikan. Mungkin manfaat lebih terasa di game atau app spesifik yang memanfaatkan fitur baru tersebut.
4. Geekbench AI
Untuk melihat kinerja AI, detikINET menggunakan Geekbench AI. Klaim Apple terbukti, ini terlihat dari perbandingan nilai berikut:
iPad Pro M5
- Single Precision Score 5.285
- Half Precision Score 8.598
- Quantized Score 6.796
iPad Pro M4
- Single Precision Score 4.966
- Half Precision Score 8.074
- Quantized Score 6.431
Peningkatan rata-rata sekitar 6% di berbagai presisi (Single: 6,42%, Half: 6,49%, Quantized: 5,68%). Meski tidak mencapai klaim 3,5x Apple, ini tetap menunjukkan kemajuan stabil di workload AI on-device, terutama untuk model yang dioptimalkan.
Pengujian Geekbench AI Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
5. Draw Things
Chip M5 diklaim mempercepat berbagai beban kerja di iPad Pro terbaru, seperti pembuatan gambar berbasis difusi pada perangkat di aplikasi seperti Draw Things. DetikINET coba membuktikan.
Kami memasang prompt gambar yang sama menggunakan model Z Image Turbo 1.0 pada aplikasi Draw Things di iPad Pro M4 dan M5. Hasilnya mengejutkan.
iPad Pro M5 mampu menghasilkan gambar dalam waktu 17 menit. Dengan durasi yang sama iPad Pro M4 baru menyelesaikan 20%. Tablet ini akhirnya bisa menyelesaikan gambar setelah 31 menit.
Kecepatan M5 hampir 1,82 kali lebih cepat. Ini adalah peningkatan paling dramatis, membuktikan Neural Accelerator baru benar-benar efektif di tugas AI generatif berat seperti difusi gambar. Bagi kreator yang sering generate AI art, upgrade ini sangat berarti.
Generated gambar AI menggunakan Draw Things Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
6. Rendering Video 4K di CapCut
Melengkapi pengujian, kedua tablet dijajal melakukan rendering video 4K berdurasi 2 menit 40 detik menggunakan aplikasi CapCut. Lagi-lagi iPad Pro M5 menunjukkan tajinya.
Tablet tersebut mampu menyelesaikannya dalam waktu 1 menit 6 detik. Sementara iPad Pro M4 baru kelar 1 menit 22 detik.
iPad Pro M5 1,24 kali lebih cepat, menghemat sekitar 16 detik. Perbedaan ini terasa di workflow editing video rutin, di mana penghematan waktu kecil bisa akumulatif menjadi signifikan bagi content creator profesional.
Kesimpulannya, pengujian detikINET membuktikan sebagian besar klaim Apple. iPad Pro M5 memang lebih kencang dari M4, dengan peningkatan paling menonjol di tugas AI generatif (hampir 2x lebih cepat) dan performa multi-core CPU. Sementara di grafis murni, selisihnya lebih tipis. Bagi pengguna yang intensif memanfaatkan AI on-device dan produktivitas berat, iPad Pro M5 layak menjadi pilihan upgrade.
(afr/rns)


