Kamera
Asus masih mempertahankan konfigurasi dua kamera seperti Zenfone 8. Namun sensor yang disematkan diperbarui. Komposisinya masih dua kamera, tapi itu sudah cukup untuk kebutuhan sehari-hari.
Asus Zenfone 9 dibekali kamera utama 50 MP dengan Sony IMX 766, menggunakan teknologi Quad Bayer untuk menghasilkan foto 16MP. Kurangnya lensa zoom khusus digantikan dengan kemampuan zoom digital 2x lossless.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sistem kamera gimbal di Asus Zenfone 9 menghadirkan stabilisasi enam sumbu, yang seharusnya menjaga sensor 1/56 inch tetap stabil. Sistem ini bekerja dengan sangat baik selama video tetapi juga dapat membantu pengambilan gambar dengan eksposur lama.
![]() |
Kamera kedua menggunakan sensor Sony IMX363 1/2.55" yang sama dengan Zenfone 8 dengan aperture F2.2 dan FOV 113Λ. Itu juga dapat melakukan pemotretan makro hingga 4cm.
Terakhir, kamera depan, yang merupakan kombinasi lensa Sony IMX663 / f/2.45 1/2,93 inci 1/2,93 inch juga menggunakan PDAF ganda, dan mampu merekam hingga video 4K.
Kamera Zenfone 9 mampu menghasilkan foto yang baik, termasuk di kondisi pencahayaan yang sulit. Berikut contoh hasil jepretannya:
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Opini detikINET
Jika mencari ponsel dengan layar besar, maka Zenfone 9 bukan pilihan yang tepat. Sebab ponsel harga Rp 8 juta ini diperuntukkan bagi mereka yang mengindamkan perangkat yang compact di tangan.
Tapi Zenfone 9 tidak sekadar menjual desain mungilnya, spesifikasi yang dibawa pun tinggi. Sehingga menyuguhkan performa yang kencang untuk beragam kebutuhan.
![]() |
Zenfone 9 masih dilengkapi jack audio 3,5 mm. Sensor sidik jarinya cepat dan akurat. Kinerja baterai dan kameranya juga memuaskan.
Tak dipungkiri ponsel ini mudah panas saat digunakan. Pertimbangan terakhir update OS yang dijanjikan Asus tidak selama kompetitor.