.webp)
Beberapa waktu lalu, Samsung memperkenalkan model baru di lini Galaxy A, yaitu Galaxy A73 5G. Bisa dikatakan, Galaxy A73 5G merupakan seri Galaxy A yang paling mahal dan mumpuni pada saat ini. Seperti apa kemampuannya?
Galaxy A73 5G membawa beragam fitur unggulan. Di antaranya layar lebar 6,7 inch Super AMOLED+, kamera108 MP yang dilengkapi OIS dan VDIS untuk kestabilan saat mengambil foto maupun video, serta desain yang ramping. Berikut kesan-kesan saat menjajalnya.
Desain
Ponsel ini beratnya 181 gram dan tipis, hanya 7,6 mm. Jadi walaupun ukurannya cukup gambot, terasa lumayan mantap dalam genggaman, didukung oleh frame yang lebih luas ukurannya sehingga memudahkan pegangan. Frame lebar itu yang sedikit membedakannya dengan desain pendahulunya Galaxy A72, yang sekilas mirip-mirip.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Samsung Galaxy A73 5G Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Bicara soal material, Galaxy A73 5G bagian bingkainya terbuat dari metal yang kokoh, sementara bagian belakangnya dari plastik. Secara keseluruhan, bisa dibilang kesannya solid, walau casing belakang itu jika disentuh terasa agak ringkih.
Namu ada kelebihan di panel belakang, yakni finishing matte sehingga tidak meninggalkan bekas sidik jari. Walau demikian tergantung pemakaian, jika tidak rutin dibersihkan, tetap saja kotor. Alternatifnya tentu dengan membeli casing pelindung. Ponsel ini sudah dibekali sertifikasi IP 67 sehingga tahan air dan debu.
Dengan warna Awesome Mint, Galaxy A73 yang di-review ini terlihat menarik dan eye catching. Faktor lain yang membuatnya menonjol adalah bagian kamera dengan 3 unit berukuran besar diletakkan vertikal. Di sampingnya adalah kamera keempat disertai dengan LED Flash.
Oh ya, ponsel ini sudah tidak memiliki colokan headphone standar 3,5 mm. Rasanya hal ini sudah bukan masalah besar lantaran earphone TWS sekarang semakin marak digunakan. Adapun speakernya stereo, terletak di grill bawah, akan tetapi suara yang disemburkan cenderung biasa-biasa saja.
Layar
Galaxy A73 5G mengusung layar besar, 6,7 inch yang dibekali resolusi Full HD Plus (2.400 x 1.080 pixel), serta tingkat kecerahan maksimum 800 nits. Tidak ada masalah di kualitas layarnya yang tajam dan terang, bahkan di bawah sinar Matahari.
Bagian layar ini tampak penuh, dengan bingkai yang bisa dibilang sangat tipis. Di bagian atas, ada punch hole atau lubang untuk menaruh kamera depan. Desain layar semacam ini sebenarnya sudah umum di ponsel modern sehingga sudah tidak terlalu istimewa.
 Samsung Galaxy A73 5G Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Ada pula pemindai sidik jari yang tertanam di layar ini, yang responsif dan mudah digunakan. Hanya saja, letaknya sedikit terlalu ke bawah yang barangkali kurang nyaman bagi sebagian orang.
Oh ya, layar Galaxy A73 5G memiliki refresh rate 120Hz. Dengan dukungan fitur tersebut, operasional dalam menggeser layar, berpindah antar aplikasi sampai navigasi menu berjalan mulus.
Sebagai pelindung layarnya, Galaxy A 73 5G punya lapisan Corning Gorilla Glass generasi kelima sehingga dapat tahan terhadap goresan ringan, misalnya terkena kunci saat dimasukkan di saku.
Performa dan Baterai
Untuk mendukung kinerjanya, Samsung Galaxy A73 5G membawa chipset Qualcomm Snapdragon 778G 5G, dipadukan dengan RAM 8 GB serta kapasitas penyimpanan media 256 GB. Ada RAM Plus, teknologi RAM virtual yang dapat meningkatkan kapasitas RAM hingga 16 GB.
Snapdragon 778G 5G memang bukan prosesor paling gahar yang ada di pasaran saat ini, tapi performanya sudah bisa diandalkan, tidak mengecewakan. Untuk penggunaan sehari-hari, Galaxy A73 5G sudah pasti tidak mengalami kendala.
Mengakses aplikasi berjalan lancar, bahkan ketika banyak aplikasi dibuka sekaligus. Navigasi Google Maps, memutar video, apalagi mengakses media sosial, dapat dilakukan dengan cepat, tidak terdeteksi muncul gangguan ngelag.
Ponsel ini bodinya juga terbilang tidak cepat panas, sehingga nyaman untuk main game, didukung oleh layarnya yang lapang dan jernih warnanya.
 Samsung Galaxy A73 5G Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Beralih ke baterainya, Galaxy A73 5G mengusung kapasitas 5.000 mAh yang bisa bertahan seharian dalam setting default layar refresh rate 120 Hz. Keawetannya bisa bertambah jika hanya menggunakan opsi 60 Hz.
Oh ya, di kemasan Galaxy A73 5G tidak disertakan adapter charger seperti halnya beberapa ponsel keluaran terbaru. Jadi, pengguna harus menggunakan adapter yang masih ada atau membelinya. Kalau mau resmi dari Samsung, ada adapter Super Fast Charger 25 W seharga sekitar Rp 299 ribu.
Halaman selanjutnya, kamera Galaxy A73 5G>>>
Samsung Galaxy A73 5G Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Foto Galaxy A73 mode malam. Foto: Fyk
Foto Galaxy A73 makro. Foto: Fyk
Foto Galaxy A73 normal. Foto: Fyk
Foto Galaxy A73 mode malam. Foto: Fyk
