Dibalik kebiasaannya menawarkan beragam smartphone canggih dengan harga murah, Xiaomi ternyata juga telah berekspansi ke ranah komputer. Dengan membawa produknya, yakni Monitor Mi 23.8 1C.
Meskipun bukan diperuntukkan untuk gaming, kendati begitu, mampu memberikan pengalaman yang cukup memuaskan ketika bermain judul-judul casual. Nah pada kesempatan kali ini, detikINET akan memaparkan pengalaman singkat menggunakan Mi Desktop Monitor 1C, selama kurang lebih dua minggu.
Sebagai gambaran, terkait apa yang akan diuraikan. Maka pembahasannya dibagi menjadi beberapa poin, mulai dari desain, fitur, performa dan kesimpulan di mana mengutarakan baik keunggulan serta kekurangannya. Berikut review Xiaomi Mi 23.8" Desktop Monitor 1C.
Review Xiaomi Mi 23.8" Desktop Monitor 1C
Desain
Pertama-tama, mari masuk melalui desain yang ditawarkan. Jika dilihat dengan seksama, Xiaomi membawa konsep minimalis dari bentuk tatanan bodinya. Dibalut warna hitam doff, tidak terlihat banyak variasi di seluruh bagian.
Meskipun mengusung material plastik di area belakang, tetapi sama sekali tidak terlihat murahan saat diamati. Kendati begitu, stand yang dimilikinya cukup menjanjikan, karena mengadopsi bahan metal terbilang kuat.
Ditambah disisipkannya karet kecil di ujung kaki-kaki bawah, untuk menambah kokoh dan menghindari pergeseran yang tidak diperlukan. Bodinya sendiri super tipis, dengan ketebalan hanya 7,3 mm di bagian atas saja.
Karena menuju area bawah, bentuknya menonjol keluar sebagai wadah tersedianya beragam port. Di antaranya mulai dari colokan kabel VGA, HDMI, DC dan tombol menu sekaligus power dengan membawa konsep joystick.
Ketika pertama kali membuka kardusnya, pengguna akan disuguhkan oleh berbagai macam komponen, mulai dari obeng bentuk L, mur, kabel power, stand monitor, buku panduan dan kabel HDMI. Untuk pemasangan penyanggahnya sendiri sangat mudah dan cepat. Hanya membutuhkan maksimal lima menit saja.
Namun sayangnya, bila berbicara mengenai fleksibilitas, masih sangat minim. Karena hanya bisa diatur pada tingkat tilt atau condong ke arah atas dan bawah. Tidak bisa digerakkan ke kanan atau kiri, hingga diputar berbentuk portrait.
Konsep minimalis yang dibawa, didukung oleh bezel super tipis di tiga bagian, di antaranya atas, kanan dan kiri. Sedangkan area bawah cukup tebal, meskipun belum diketahui apa alasan hal tersebut menjadi pembeda.
Karena jika menilik lebih dalam, tidak ada satupun variasi baik visual pendukung atau port tambahan. Hanya garis hitam panjang menjulur dari ujung kiri ke kanan.
Mungkin hanya ada indikator monitor di bawahnya saja. Di mana akan menyala ketika perangkat mulai aktif digunakan.
Selanjutnya Fitur
(hps/fyk)