Performa
Galaxy S21 di Indonesia ditenagai Exynos 2100. Samsung memadukannya dengan RAM LPDDR5 8 GB.
Racikan tersebut mampu menyuguhkan performa yang kencang untuk mengakses sejumlah aplikasi sekaligus. Bermain game Call of Duty Mobile berjalan mulus dengan pengaturan rata kanan. Berkat refresh rate 120 Hz membuat tampilan game jadi semakin halus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikINET sempat menguji ponsel ini dengan sejumlah aplikasi benchmark. Hasilnya tergolong tinggi untuk di kelasnya.
![]() |
- Antutu 592193
- PCMark Work 2.0 Performance 10769
- Geekbench Single Core: 1007
- Geekbench Multi Core: 3231
Hasil uji Galaxy S21 Ultra
- Antutu 637797
- PCMark Work 2.0 Performance 14512
- Geekbench Single Core: 733
- Geekbench Multi Core: 3264
Baterai
![]() |
Lantaran bodinya yang kecil membuat baterainya cuma 4.000 mAh. Dengan kapasitas tersebut mampu menyuplai daya hingga 9 jam penggunaan dengan layar diatur ke mode adaptif.
Dan benar saja ketika kami menguji menggunakan PCMark, skor pengujian Work 2.0 Battery Life mencapai 9 jam 57 menit. Samsung membekali Galaxy S21 ini dengan pengisian cepat 25W. Butuh waktu 30 menit untuk baterai terisi 55%.
![]() |
Opini detikiNET
Galaxy S21 menawarkan body compact yang bikin nyaman saat menggenggamnya. Mengoperasikannya dengan satu tangan pun bukan kendala, setiap sudutnya begitu gampang dijangkau.
Performa ponsel ini juga tidak kalah ngebut. Memainkan COD Mobile dengan settingan tertinggi berhasil dilibas tanpa lag sekalipun.
![]() |
Bodynya yang mungil membuat baterainya berkapasitas tidak begitu besar, hanya 4.000 mAh. Saat penggunaan standar, daya bisa bertahan hingga 8 jam.
Sayangnya Samsung masih memberikan dukungan pengisian charger 25W, padahal pesaingnya sudah hampir tiga kali lipatnya. Dan saat membeli ponsel ini kamu harus mengeluarkan budget tambahan untuk membeli charger. Karena seperti kamu ketahui Samsung menanggalkan aksesori penting itu.
Ponsel ini juga tidak menyediakan slot microSD, jadi ada baiknya memilih opsi memori internal yang lapang sekalian.