.webp)
Honor kembali meramaikan pasar wearable gadget di Tanah Air dengan membawa smartwatch baru. Honor Watch GS Pro namanya, awal Desember lalu resmi mendarat di Indonesia.
Jam pintar ini diklaim punya fitur lengkap. Selain aktivitas, kesehatan penggunanya pun ikut dipantau.
Namun apakah jam pintar seharga Rp 2 jutaan ini patut diboyong? Berikut ini reviewnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Desain
Honor Watch GS Pro yang bertandang ke ruang redaksi detikINET adalah Charcoal Black. Memadukan desain sporty dan maskulin.
Walau tampilannya demikian, jam tangan pintar ini tak lantas dikhususkan untuk laki-laki. Kaum hawa pun cocok mengenakannya apalagi yang aktif di outdoor.
 Honor Honor Watch GS Pro punya tampilan sporty.. Foto: detikINET/Agus Tri Haryanto |
Saat dikenakan, terasa sekali jam ini begitu kokoh. Tak mengherankan durabilitasnya sudah mengantongi sertifikat berstandar militer Amerika Serikat (MIL-STD-810G). Belasan tes ketahanan sudah berhasil dilalui.
Body Honor Watch GS Pro sendiri dibungkus rubber yang cukup kuat. Teksturnya agak kasar, namun tetap nyaman dikenakan.
Ya walau jika dikenakan 24 jam, sedikit berkurang kenyamanan. Sesekali bolehlah dipakai dengan durasi begitu lama untuk memantau kualitas tidur.
 Honor Watch GS Pro punya dua tombol di sisi kanannya. Foto: detikINET/Agus Tri Haryanto |
Strap Honor Watch GS Pro juga berbahan rubber dan dapat dilepas dari body. Nah, di samping kanan dan kiri bodinya dihiasi ikon panah merah.
Tapi jangan terkecoh mengira ikon ini sebagai penunjuk tombol. Karena tombolnya sendiri ditempatkan di sisi kanan body dengan garis merah menghiasi bagian atasnya.
Layar
Honor Watch GS Pro punya layar 1,39 inch yang dikelilingi bezel stainless-steel. Panel yang digunakan Super AMOLED dengan resolusi 454 x 454 pixel dengan kepadatan 326 ppi.
Informasi yang tampil di layar terbaca sangat baik, warna yang disuguhkan juga tajam. Honor menyediakan 150 watch face yang bisa dipilih sesuai keinginan.
Pengguna juga dapat mengupload foto dari galeri smartphone untuk dijadikan watch face. Sehingga akan lebih terkesan personal.
 Honor Watch GS Pro mengusung layar AMOLED. Foto: detikINET/Agus Tri Haryanto |
Smartwatch ini punya fitur Always On Display. Ada pilihan gaya digital atau analog dengan aneka pilihan warna.
Kami hanya sekali saja mencoba fitur ini. Selain karena bisa menghemat baterai saat dinonaktifkan, fitur Rise to Wake sudah cukup. Ketika ingin melihat informasi, cukup mengangkat tangan dan arahkan jam ke pandangan, seketika itu pula layar menyala.
Layar Honor Watch GS Pro cukup responsif. Selain itu transisi layar pun terasa mulus.
Fitur
Honor menyertakan banyak fitur di dalam Watch GS Pro. Seperti kebanyakan smartwatch pada umumnya, perangkat ini memantau aktivitas, mulai dari langkah kaki, exercise hingga kalori.
Tapi agar membantu jaga kebugaran, Honor Watch GS Pro menyediakan 100 mode olahraga indoor dan outdoor, seperti lari, jalan, berenang badminton, yoga, ski, triathlon, menari dan lainnya. Menu tersebut dapat diakses dengan cepat di tombol bagian bawah.
Menariknya, jam pintar ini dapat langsung memindai kegiatan pengguna. Pernah ketika tengah berjalan kaki dari daerah Sabang hingga Stasiun Sudirman, Honor Watch GS Pro bergetar dan menampilkan pertanyaan apakah tengah berjalan kaki di indoor atau outdoor. Ketika memilih salah satunya, jam ini langsung melakukan pemantauan.
 Honor Watch GS Pro. Foto: detikINET/Agus Tri Haryanto |
Dan ternyata, jam pintar ini punya 'pelatih' saat memilih olahraga lari. Akan muncul suara yang akan memberikan instruksi, misalnya mengingatkan kecepatan lari dan menjaga detak jantung. Agar tak jadi perhatian orang-orang di sekeliling, kita bisa mendengarkan instruksi lewat earphone yang tersambung lewat Bluetooth.
Honor memasangkan GPS+GLONASS sehingga dapat menemani olahraga outdoor meski smartwatch tidak terhubung dengan ponsel. Salah satunya fitur yang memanfaatkannya adalah Route Back yang membantu pengguna mengetahui jalan pulang ke titik awal olahraga.
Watch GS Pro punya pemantau detak jantung seperti ditemukan pada smartwatch lain. Tapi oleh Honor, informasinya ditampilkan cukup lengkap, yakni detak jantung saat itu, paling tinggi dan terendah di hari itu, serta grafik perubahan detak jatung secara real time.
Smartwatch ini juga memantau kadar oksigen (SPO2) dalam darah. Saat dipantau tangan harus dalam kondisi diam tak bergerak, namun tetap rileks. Proses pengukuran sekitar 15 detik.
 Honor Watch GS Pro punya pemantau kadar oOksigen dalam darah. Foto: detikINET/Agus Tri Haryanto |
Pengguna pun diberikan pemantau stres sepanjang hari. Untuk menggunakannya, kita harus menjawab sejumlah pertanyaan terlebih dahulu.
Tidak ketinggalan, ada juga fitur Sleep Tracker untuk memantau kualitas tidur dan ada siklus datang bulan untuk mengguna perempuan. Semua informasi pemantauan dapat dilihat di aplikasi Huawei Health dengan tampilan simpel dan mudah dimengerti.
Pairing
Honor Watch GS Pro bisa terhubung dengan perangkat Android dan iOS. Hanya butuh aplikasi Huawei Health untuk mem-pairing keduanya.
Hanya saja agar semua fiturnya bisa dirasakan, harus menginstal aplikasi tersebut dari Huawei App World. Salah satu fitur yang akan ditemui adalah kemampuan menginstall aplikasi pihak ketiga, seperti kalkulator dan Home Workout.
 Honor Watch GS Pro bisa install aplikasi pihak ketiga. Foto: screenshot/detikINET |
Saat terhubung dengan smartphone, jam pintar ini akan menampilkan 10 notifikasi yang telah diatur lewat aplikasi sebelumnya. Ketika notifikasi ditekan, akan memperlihatkan isi pesan keseluruhan, namun pengguna tidak dimungkinkan membalas langsung.
Dalam keadaan terhubung, kita dapat mengangkat ataupun menelpon langsung dari Honor Watch GS Pro ini. Sebab di dalamnya sudah terpasang speaker dan mic.
Ketika kami menjajal, suara terdengar jelas. Demikian lawan bicara mendengar suara kami dengan jelas dari ponselnya.
Kita pun dimungkinkan mengontrol musik yang diputar dari Spotify ketika smartwatch ini terhubung dengan ponsel. Tapi jika tidak berlangganan, disediakan memori internal 2 GB untuk menyimpan lagu dan diputar secara langsung dari Honor Watch GS Pro.
 Honor Watch GS Pro. Foto: detikINET/Agus Tri Haryanto |
Baterai
Baterai menjadi salah satu sektor yang diunggulkan jam pintar ini. Dengan baterai dalam kondisi penuh dan penggunaan normal diklaimnya mampu bertahan hingga 25 hari.
Namun kenyataannya tidak sampai selama itu. Kami kembali mengisi ulang selang 18 hari kemudian. Pun demikian itu terhitung lama, sebab kebanyakan smartwatch harus diisi ulang baterainya sehari sekali.
Honor menyediakan dock magnetic dengan port USB Type C untuk mengisi ulang. Untuk mengisi penuh jam pintar ini tidak membutuhkan waktu lama, kurang dari dua jam.
 Honor Watch GS Pro. Foto: detikINET/Agus Tri Haryanto |
Opini DetikINET
Tampilannya memang tidak elegan, tapi bagi yang tertarik jam berdesain sporty dan kokoh rasanya akan tertarik dengan Honor Watch GS Pro ini. Fiturnya begitu lengkap, mulai dari mendukung olahraga hingga kemampuan menjawab telpon.
Daya tahan baterainya yang begitu lama menjadi nilai tambah. Memang tidak sepenuhnya sempurna, terutama soal aplikasi Huawei Health yang fiturnya tidak merata di semua platform.
Tapi dengan harga Rp 2 jutaan, rasanya Honor Watch GS Pro patut dipertimbangkan untuk menemani segala aktivitas indoor maupun outdoor.
