Review ROG Phone 3, Tak Sekadar Jago Ngegame
Hide Ads

Review ROG Phone 3, Tak Sekadar Jago Ngegame

Adi Fida Rahman - detikInet
Rabu, 21 Okt 2020 08:10 WIB
Main Game
Ngegame di ROG Phone 3. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Jakarta -

ROG Phone 3 menjadi satu-satunya ponsel yang Asus masukan ke Indonesia tahun ini. Karena sepertinya mustahil jika Zenfone 7 series diboyong ke Tanah Air dengan sisa dua bulan menuju 2021.

Pun begitu ROG Phone 3 menjadi amunisi yang sempurna untuk menggempur pasar ponsel Indonesia. Sebab ponsel ini menawarkan fitur yang terbilang lengkap.

Layarnya menawarkan refresh rate tinggi, dapur pacu pun sangat gahar, baterainya pun berukuran jumbo, kombinasi itu pasti akan memuaskan gamer. Tapi ponsel ini tidak sekadar jago untuk urusan ngegame, setidaknya itu yang detikINET rasakan ketika menggunakan ponsel ini beberapa pekan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut review singkatnya:

Desain

Tidak ada perubahan signifikan pada tampilan ROG Phone 3 dari pendahulunya. Desainnya masih tetap sangar, namun kini lebih terlihat sederhana.

ADVERTISEMENT

Ini terlihat dari tampilan hitam polos di speaker atas dan bawah. Di ROG Phone 2, Asus memberikan sentuhan warna perunggu. Lalu lubang ventilasi ROG Phone 3 dibuat kecil, ukuran sebelumnya lebih besar.

Seluruh cangkang bagian belakangnya kini berlapis kaca tanpa adanya bagian terpisah. Hanya saja saat digenggam terasa lebih licin, untung Asus memberikan Aero Case dalam paket penjualannya.

Asus ROG Phone 3Asus ROG Phone 3 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Vendor asal Taiwan ini masih menghiasi bagian belakang ponselnya dengan logo ROG berlampu RGB. Sementara bagian bawah ponsel ini terdapat port USB Type C yang sedikit ke kiri.

Tombol power dan pengaturan volume ditempatkan di sisi kanan. Di bagian ujung atas dan bawahnya ditempatkan Air Trigger 3.

Beralih ke sisi kanan, terdapat port USB Type C bersanding dengan port docking. Adanya port USB type C di samping memberikan kenyamanan saat bermain game sembari men-charging, karena bikin bebas gangguan kabel.

Hanya saja bagian port sisi kiri ini ditutupi oleh katup yang sangat sulit dibuka. Kami terpaksa menggunakan bantuan alat ketika hendak mencabutnya.

Layar

Asus ROG Phone 3Asus ROG Phone 3 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

ROG Phone 3 masih mengusung layar 6,59 inch dengan resolusi Full HD+ dan rasio 19,5:9. Asus melindungi layar dengan kaca Gorilla Glass 6.

Pun mirip dengan ROG Phone 2, sejumlah peningkatan disertakan. Menggunakan panel AMOLED dengan dukungan 10-bit dan HDR 10+. Sajian warna cukup memanjakan mata ketika digunakan menonton film HDR di Netflix.

Guna memaksimalkan gaming, ROG Phone 3 dibekali refresh rate 144 Hz, touch sampling rate 270Hz, touch latency 25ms dan response time 1 ms.

Jujur kami tidak bisa membedakan dengan refresh rate 120Hz, hanya saja ketika menggulirkan layar atau scroll halaman detikcom terasa begitu smooth. Respons layar pun terasa begitu cepat.

Asus menyediakan opsi untuk pengguna memilih refresh rate 144 Hz, 120 Hz, 90 Hz, 60 Hz atau auto yang akan secara otomatis menyesuaikan kebutuhan. Dengan opsi auto ini bakal berimbas pada konsumsi baterai.

Asus ROG Phone 3Pengaturan refresh rate ROG Phone 3 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Selanjutnya performa dan baterai...

Performa

Asus membekali ROG Phone 3 dengan spesifikasi mumpuni. Memadukan chipset Snapdragon 865+ yang merupakan terkencang saat ini dengan RAM LPDDR5 8 GB.

Tidak mengherankan kalau game berat pun mampu dilibasnya. Kami sempat memainkan game Among US, PUBG Mobile, Fire Fire dan Geshin Impact, semua lancar.

Bahkan kami memainkan Geshin Impact dengan settingan rata kanan dan 60fps, ROG Phone 3 mampu melahapnya tanpa kendala. Namun bagian belakangnya terasa sangat panas, sempat menyentuh 48 derajat.

Sistem pendingin GameCool 3 yang dilengkapi 3D Vapor Chamber sepertinya belum begitu ampuh untuk game yang super berat seperti Genshin Impact. Sangat disarankan untuk memasang aksesori pendingin yang memang telah dijual Asus.

Kami sempat melakukan pengujian dengan sejumlah aplikasi benchmark. Hasil yang ditorehkan ponsel ini cukup tinggi. Berikut sejumlah hasilnya:

- Antutu 609692

- Geekbench Single Core 972

- Geekbench Multi Core 3147

- PCMark Work 2.0 14399

Asus ROG Phone 3Asus ROG Phone 3 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Baterai

Asus membekali ROG Phone 3 dengan baterai berkapasitas besar, yakni 6.000 mAh. Untuk menggunaan standar saja, ponsel ini bisa bertahan belasan jam.

Tapi begitu untuk bermain game secara intensif, baterai jadi mudah terkuras. Ditambah lagi jika layar di-setting 144 Hz dan mengaktifkan Always-on, ROG Phone 3 bertahan kisaran 7-9 jam saja. Ini seperti hasil benchmark menggunakan PCMark.

Asus ROG Phone 3Asus ROG Phone 3 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET


Untungnya Asus membekali teknologi pengisian cepat 30W. Baterai terisi 50% dalam waktu sekitar 30 menit dan terisi penuh sekitar sejam.

Kamera

Kendati ROG Phone 3 mengedepankan kemampuan gamingnya, sektor kameranya tetap diperhatikan oleh Asus. Tiga kamera disematkan di bagian belakang.

Kamera utamanya 64 MP dengan sensor utama Sony UMX 686. Berpadu dengan kamera ultrawide 13 MP dan makro 5 MP. Sementara kamera depan meliki ukuran 24 MP.

Kemampuan ROG Phone 3 memuaskan, mampu memotret dengan apik di berbagai kondisi. Berikut hasil jepertan ponsel ini:

ROG Phone 3Foto makro ROG Phone 3 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
ROG Phone 3Foto dalam ruangan Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
ROG Phone 3Foto di luar ruangan Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
ROG Phone 3Foto ultra wide Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
ROG Phone 3Ketika dizoom hingga mentok. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
ROG Phone 3Foto malam Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
ROG Phone 3Foto malam Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
ROG Phone 3Foto selfie kamera depan Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
ROG Phone 3Foto portrait kamera depan Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Fitur Gaming

Asus kembali menghadirkan fitur X Mode di ROG Phone 3 yang kini hadir dengan kustomisasi dan parameter baru. Sehingga dapat disesuaikan dengan berbagai skenario game.

Asus bahkan menghadirkan pengaturan optimal pada X Mode. Nantinya bakal bekerja secara optimal di berbagai game sehingga pengguna kini lebih mudah untuk menikmati performa tanpa kompromi di ponsel ini.

Asus ROG Phone 3AirTrigger 3 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

ROG Phone 3 punya AirTrigger 3 yang kini dilengkapi dengan motion sensor untuk kontrol yang lebih intuitif saat bermain game. Gamer pun dapat memprogram dan mengatur AirTrigger 3 sesuai kebutuhan.

Untuk memanfaatkan layar 144 Hz, Asus menyediakan daftar game pendukung yang dapat dilihat di aplikasi Armory Crate. Saat ini ada 109 game yang mendukung 144 Hz.

Asus ROG Phone 3Daftar game 144 Hz di Armory Crate Foto: Adi Fida Rahman/detikINET


Opini detikINET

Kepiawaian ROG Phone 3 untuk memainkan beragam game tidak bisa disangsikan lagi. Game ringan hingga berat dilibasnya dengan lancar.

Tapi ada satu keluhan ponsel ini terasa begitu panas kala bermain game berat. Agar tetap nyaman memang harus memasang aksesori pendingin.

Kendati ponsel ini diciptakan untuk gaming. ROG Phone 3 cukup memuaskan untuk menikmati konten video streaming. Ini berkat kualitas layar dan speakernya.

Kamu yang hobi fotografi pun bisa mengandalkan kamera ROG Phone 3 untuk mengabadikan momen.

Jika kamu tidak masalah dengan bobotnya dan belum tahan air, ROG Phone 3 yang dibanderol mulai dari Rp 10 juta ini sangat memikat.