Di tengah pandemi, orang butuh tablet untuk bekerja atau anak-anak belajar online. Huawei menawarkan jawaban lewat Huawei MatePad T8.
Huawei cukup jeli melihat kondisi pandemi, work from home dan belajar di rumah. Huawei MatePad T8 diposisikan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. detikINET pun mencobanya selama beberapa waktu. Berikut ulasannnya:
Desain
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Huawei MatePad T8 tersedia dengan warna deepsea blue, satu warna saja. Tablet ini punya bobot 310 gram, standar untuk ukuran tablet. Dalam pegangan tangan juga pas dan tidak licin, karena sisi belakangnya terbuat dari logam dengan tepi melengkung dan diproses sandblasting.
Dipegang pakai dua tangan, semisal membuka aplikasi juga pas, karena dimensinya 199,7mm x 121,1mm. Ketebalannya cuma 8,55mm.
Speaker dan audio jack ada di sisi atas. Tombol on/off dan volume ada di bagian kanan. Di sisi kiri ada slot SIM card. Di bawah ada port untuk charging micro USB.
Layar dan audio
![]() |
MatePad T8 memakai layar IPS LCD 8 inchi dengan resolusi 1.280 x 800 pixel. Bezelnya berukuran 4,9 mm sehingga screen to body ratio mencapai 89%. Lumayan lapang saat dijelajahi dengan jari dan cukup responsif saat navigasi.
Ia menawarkan kekayaan 16,7 juta warna. Warna yang tajam dan jelas ini keluar ketika dicoba menonton film dan bermain game. Audio-nya memakai Huawei Histen 6.0 dari 1 speaker, cukup empuk. Namun karena cuma 1 speaker, sumber suaranya ya dari situ saja.
Selanjutnya: Kamera, performa dan baterai...
Kamera
![]() |
Huawei MatePad T8 dilengkapi dengan 2 kamera. Kamera belakangnya 5MP dengan bukaan f/2.2. Resolusi fotonya 2.592 x 1944 pixel dan video 1.080p@30fps.
Untuk kamera depannya 2 MP dengan bukaan f/2.4. Resolusi foto 1.600 x 1.200 pixel. Fitur pemotretannya mendukung untuk panorama, HDR, beautifikasi, dan kontrol suara. Berikut adalah sampel foto dari MatePad T8.
![]() |
Performa dan baterai
![]() |
Huawei MatePad T8 ditenagai chipset Mediatek MT8768 dengan CPU octa core dan GPU PowerVR Rogue GE8320. Ia turut dilengkapi RAM 2 GB dan penyimpanan 32GB. Tablet ini menjalankan sistem operasi EMUI 10 (Android 10).
Untuk menjalankan aplikasi bawaan dan standar, kinerjanya lancar. Ketika dijajal untuk game balapan Asphalt 9 juga tidak ada masalah. Untuk membuktikan kinerjanya, Huawei MatePad T8 diuji dengan aplikasi benchmark AnTuTu dan mendapatkan skor 89.939.
![]() |
Penting dipertimbangkan, Huawei MatePad T8 tidak memiliki layanan Google Play. Sebagai gantinya ada Huawei AppGallery dengan koleksi aplikasi yang hampir sama banyaknya. Aplikasi yang umum, sudah tersedia. Namun aplikasi minat khusus atau buatan lokal, belum tentu ada di sana.
Tablet ini dilengkapi baterai 5.100 mAh dengan klaim masa pakai baterai 12 jam memutar video dan 12 jam menjelajahi internet. Dalam kondisi iddle, baterainya tahan beberapa hari.
Selanjutnya: Fitur Kids Corner...
Kids Corner
![]() |
![]() |
Seperti dibahas di awal, Huawei MatePad T8 ingin menjadi tablet untuk seluruh anggota keluarga. Untuk si kecil, MatePad T8 menyediakan mode Kids Corner.
Tampilannya interaktif dengan warna yang menarik untuk anak-anak. Fitur utamanya adalah Recorder, Camera, Kids Painting dan multimedia yang berfungsi sebagai galeri.
Fitur utama ini menghadirkan konten edutainment (education dan entertainment). Anak-anak bisa merekam mereka bicara atau bernyanyi, memotret dengan gadget dan melukis di tablet.
Ada juga sejumlah game anak-anak yang bisa di-download ke dalam fitur Kids Corner. Untuk orangtua, diberikan setingan Parentral Control dimana Anda bisa mengatur waktu penggunaan tablet, eye comfort untuk perlindungan mata dan dan pengelolaan aplikasi apa saja yang bisa dibuka dari Kids Corner serta PIN untuk keamanan.
Fitur Kids Corner ini pun dicobakan kepada anak-anak penulis. Kids Corner ini tampaknya cocok untuk anak yang masih PAUD atau TK. Namun untuk anak SD yang sudah mengenal game lain yang ada di Android, Kids Corner punya banyak saingan yang lebih menarik.
Baca juga: 10 HP Android Tahan Banting Terbaik |
Opini detikINET
![]() |
Huawei MatePad T8 dijual di e-commerce dengan harga Rp 1,399-1,599 juta. Harga yang masih masuk di kantung.
Kesimpulannya, perangkat ini bisa menjadi pilihan untuk keluarga muda yang butuh gadget untuk semua anggota keluarganya. Bisa dipakai ayah dan bunda untuk hiburan atau bekerja, tapi juga bisa dipakai untuk mengenalkan anak-anak dengan gadget melalui aplikasi yang edukatif.