Realme Band, Teman Sehat saat WFH
Hide Ads

Review

Realme Band, Teman Sehat saat WFH

Virgina Maulita Putri - detikInet
Selasa, 26 Mei 2020 10:05 WIB
Unboxing Realme Band
Realme Band, Teman Sehat Asyik Saat WFH Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET
Jakarta -

Hanya dua tahun sejak meluncurkan ponsel pertamanya, Realme ikut terjun ke dunia wearable. Menyasar pasar gelang pintar dengan harga terjangkau, Realme meluncurkan Realme Band di Indonesia pada bulan lalu.

Gelang pintar ini mengusung banyak fitur yang bisa membantu meningkatkan gaya hidup sehat sehari-hari, terutama saat periode work from home (WFH) saat ini.

detikINET pun berkesempatan menjajal Realme Band selama kurang lebih sebulan. Ingin tahu bagaimana performanya? Yuk simak terus review lengkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Desain

Realme Band mengusung desain yang sleek dan minimalis, walaupun agak sedikit generik. Bodi jamnya terbuat dari plastik dengan desain yang melengkung sehingga bisa mengikuti kontur pergelangan tangan dan terasa nyaman saat digunakan.

Talinya terbuat dari material TPU yang bisa dilepas-pasang dengan lebar 16mm. Saat digunakan seharian, talinya tetap terasa nyaman dan tidak membuat tangan terasa gatal seperti kebanyakan tali berbahan plastik lainnya.

ADVERTISEMENT

Dengan bobot jam yang hanya 20 gram, Realme Band termasuk gelang pintar yang sangat ringan saat digunakan. Saking ringannya kadang saya malah lupa kalau sedang mengenakan gelang pintar ini.

Realme BandRealme Band Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

Jika tali bagian atasnya dilepas akan memperlihatkan konektor USB-A yang terhubung dengan bodi jam. Jam tangannya sendiri hanya tersedia dalam satu warna yaitu hitam, tapi ada tiga pilihan warna tali yaitu hijau, hitam dan kuning.

Di bagian belakang jam terdapat sensor detak jantung PPG yang akan mengeluarkan lampu berwarna hijau ketika bekerja. Di bagian bawah layar terdapat tombol sentuh yang digunakan untuk navigasi layar.

Display

Realme Band dilengkapi layar berwarna berukuran 0,96 inch dengan resolusi 160x80. Display ini dilengkapi dengan watch face yang bisa diganti-ganti sesuai pilihan.

Saat ini hanya ada lima watch face yang bisa dipilih lewat aplikasi Realme Link, tapi Realme mengatakan akan terus mengupdate koleksi watch face yang ada.

Kelima watch face yang ada menampilkan beragam informasi seperti jam, tanggal, jumlah langkah dan ikon Bluetooth. Tapi hanya watch face default yang menampilkan indikator baterai, itupun bukan dalam bentuk persentase jadi jika ingin tahu berapa banyak daya yang tersisa harus dicek lewat aplikasi Realme Link.

Selain watch face, display Realme Band juga menampilkan menu seperti jumlah langkah, monitor detak jantung, tiga dari sembilan mode olahraga yang bisa dipilih, alarm, informasi cuaca dan informasi detail seputar Realme Band.

Pilihan watch face di Realme LinkPilihan watch face di Realme Link Foto: Screenshot Realme Link

Realme Band tidak menggunakan layar sentuh jadi untuk navigasi bisa menggunakan tombol sentuh yang ada di bawah layar. Tap tombol sekali untuk menjelajahi semua menu, dan tap serta tahan dua detik untuk menjalankan fungsi seperti menghitung detak jantung secara manual, mengecek jumlah langkah dan mengaktifkan salah satu mode olahraga.

Display Realme Band terbilang baik saat digunakan di dalam ruangan. Sayangnya saat digunakan di luar ruangan agak redup dan sedikit sulit untuk melihat informasi yang ada di layar.

Realme Band juga dilengkapi dengan fitur Raise to Wakeup yang memanfaatkan akselerometer 3-poros. Jadi cukup dengan mengangkat lengan kalian bisa langsung mengaktifkan layar dan melihat informasi yang diinginkan.

Realme juga menyelipkan fitur Night Brightness yang bisa meredupkan layar jam secara otomatis mengikuti waktu yang telah diatur. Fitur ini tentu berguna jika kalian mengenakan Realme Band saat tidur dan tidak ingin terganggu dengan layarnya yang menyilaukan di malam hari.

Ambyar

Fitur

Realme Band dilengkapi dengan beberapa fitur kesehatan seperti sports tracking untuk sembilan jenis olahraga, sleep tracking dan heart rate monitor.

Ada juga fitur tambahan seperti Idle Alert yang memberi peringatan jika duduk terlalu lama dan Drink Reminder yang mengingatkan untuk minum air putih. Yuk kita bahas performa masing-masing fitur tersebut.

- Sports tracking

Realme Band bisa digunakan untuk memonitor sembilan olahraga yaitu jalan kaki, lari, yoga, bersepeda, fitness, mendaki, hiking, kriket dan spinning. Tapi kalian hanya bisa menyimpan maksimal tiga olahraga dan minimal satu olahraga di jalan pintas jam.

Selain lewat jam, kalian juga bisa mulai memonitor aktivitas lewat aplikasi Realme Link di bagian Sport Record. Tapi opsi ini hanya mendukung empat olahraga yaitu lari, bersepeda, mendaki dan hiking.

Karena periode pengujian ini jatuh saat bulan puasa, saya hanya menggunakan Realme Band untuk memonitor olahraga ringan seperti jalan kaki dan yoga.

Untuk mode jalan kaki, Realme Band mencatat informasi seperti jumlah langkah, kecepatan rata-rata, kalori, detak jantung rata-rata, detak jantung maksimal dan durasi. Karena tidak dilengkapi dengan gyroscope, maka gelang pintar ini tidak bisa menampilkan data tambahan seperti ketinggian.

Data sports tracking di Realme LinkData sports tracking di Realme Link Foto: Screenshot Realme Link

Sedangkan untuk mode yoga hanya menghitung kalori, detak jantung rata-rata, detak jantung maksimal dan durasi. Semua data dan histori aktivitas bisa diakses di bagian Sport Record yang ada di aplikasi.

Untuk penghitung langkahnya, Realme Band terbilang menghitung sedikit lebih banyak dibanding gelang pintar dan aplikasi activity tracker lainnya. Tapi perbedaannya tidak terlalu signifikan dan tetap bisa memberikan gambaran tentang olahraga yang kalian lakukan.

Oh iya, Realme Band juga dilengkapi dengan sertifikasi IP68 dan diklaim bisa bertahan di dalam air hingga kedalaman 1,5 meter, jadi perangkat ini bisa kalian bawa saat berenang. Tapi karena tidak dibekali dengan mode berenang, gelang pintar ini tidak akan mencatat informasi apa-apa.

- Sleep tracking

Realme Band juga bisa digunakan untuk memonitor tidur dengan fitur sleep tracking. Data yang dikumpulkan ditampilkan di aplikasi Realme Link dalam bentuk grafik.

Data ini menunjukkan pukul berapa kalian tertidur dan pukul berapa terbangun. Lalu dipecah lagi menjadi berapa lama durasi Deep Sleep dan Light Sleep saat kalian tidur.

Data sleep tracking di Realme LinkData sleep tracking di Realme Link Foto: Screenshot Realme Link

Karena ukurannya yang kecil dan ringan, Realme Band cukup nyaman saat dibawa tidur. Sayangnya, performa fitur ini agak sedikit mengecewakan.

Beberapa kali saat saya sudah terbangun, gelang pintar ini masih mengira saya tertidur. Akibatnya beberapa data menunjukkan saya tertidur sampai sore hari.

- Heart rate monitor

Untuk memonitor detak jantung, Realme Band menggunakan sensor PPG yang memancarkan cahaya berwarna hijau ke kulit. Fitur ini memonitor detak jantung setiap lima menit secara otomatis, yang bisa membuat baterai lebih boros.

Untuk menghemat daya, kalian bisa mengatur fitur ini agar memonitor secara manual. Untuk melakukannya kalian bisa masuk ke menu Heart Rate yang ada di Realme Band lalu tap dan tahan selama dua detik sampai merasakan getaran.

Realme Band membutuhkan waktu sedikit lama untuk menampilkan hasilnya, tapi tidak begitu mengecewakan. Untuk melihat data lengkapnya, bisa masuk ke bagian Heart Rate yang ada di aplikasi.

- Fitur lainnya

Selain fitur-fitur di atas, Realme Band juga dilengkapi fitur pendukung seperti Idle Alert, Drink Reminder dan Smart Notification.

Idle Alert merupakan fitur yang cocok untuk mereka yang memiliki gaya hidup sedentary alias kebanyakan duduk. Fitur ini akan memberikan peringatan jika kalian duduk terlalu lama dan menyarankan untuk berjalan kaki atau melakukan olahraga ringan.

Peringatan ini akan muncul tiap jam dari pukul 09.00 hingga 18.00. Nanti kalian akan merasa getaran dan muncul peringatan 'Get some exercise' di layar.

Sedangkan Drink Reminder akan mengingatkan pengguna untuk minum air putih. Untuk pengaturannya sedikit lebih komprehensif dibanding Idle Alert.

Kalian bisa memilih jam bangun dan jam tidur serta hari apa saja dalam seminggu untuk diingatkan minum air. Kalian juga bisa memilih interval notifikasinya, mulai dari 15 menit sekali hingga 2,5 jam sekali.

Dengan fitur Smart Notification, Realme Band bisa menampilkan notifikasi SMS, panggilan dan dari beberapa aplikasi seperti Facebook, WhatsApp, Twitter hingga TikTok. Notifikasi ini menampilkan ikon aplikasi dan konten pesan yang diterima.

Software

Sebelum menggunakan Realme Band, kalian harus mengunduh aplikasi pendampingnya yaitu Realme Link. Aplikasi ini bisa diunduh di Google Play Store dan memungkinkan kalian untuk mengubah pengaturan jam hingga memantau histori kegiatan.

Sebelum bisa memasangkan Realme Band dengan aplikasinya, kalian harus membuat akun terlebih dahulu menggunakan alamat email atau nomor telepon.

Halaman depan dan pengaturan Realme LinkHalaman depan dan pengaturan Realme Link Foto: Screenshot Realme Link

Saya mengunduh aplikasi ini di dua ponsel yaitu Realme X50 dan Google Pixel 4. Proses pairing di kedua ponsel terbilang mulus, tapi proses sinkronisasi data yang agak sedikit mengecewakan karena kadang bisa cepat dan kadang harus memakan waktu lebih lama.

Kekurangan lainnya adalah jika kalian memasangkan Realme Band dengan dua perangkat berbeda, pengaturan di ponsel satu tidak terintegrasi dengan ponsel lainnya. Alhasil kalian harus mengatur alarm, Drink Reminder atau pengaturan lainnya secara manual di ponsel kedua.

Baterai

Realme Band dilengkapi dengan baterai 90 mAh. Realme mengklaim baterai ini bisa bertahan enam hingga sembilan hari dalam satu kali pengisian.

Dari hasil pengujian, baterai bisa bertahan hingga 10 hari jika monitor detak jantung diatur secara manual dengan notifikasi minimal. Jika monitor detak jantung diaktifkan secara otomatis setiap lima menit, daya tahan baterai sekitar lima hari.

Patut diingat bahwa saat digunakan untuk sports tracking, monitor akan terus aktif. Jadi semakin sering digunakan untuk olahraga, kemungkinan baterai akan habis lebih cepat.

Jika kapasitas baterai berada di bawah 20%, Realme Band tidak bisa digunakan untuk aktivitas sports tracking, tapi fitur seperti penghitung langkah tetap akan berfungsi. Jam akan memberikan notifikasi getar jika level baterai di bawah 16%.

Realme BandRealme Band Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

Salah satu keunggulan Realme Band adalah USB-A yang terhubung langsung dengan jam. Jadi tidak perlu lagi kabel tambahan untuk mengisi ulang daya karena cukup mencabut tali bagian atas dan colokkan jam ke charger, laptop atau power bank untuk mengisi ulang baterai.

Pengisian baterai dari 15% hingga penuh memakan waktu sekitar 1,5 jam. Saat proses pengisian daya, bagian atas jam akan memancarkan cahaya berwarna merah dan akan mati setelah proses selesai.

Opini detikINET

Sebagai produk generasi pertama, Realme Band membawa sederet fitur yang sangat berguna seperti sertifikasi IP68, monitor detak jantung dan USB-A yang memudahkan pengisian ulang.

Namun, gelang pintar ini masih banyak memiliki kekurangan seperti layar yang redup di luar ruangan, tracker yang kurang akurat hingga baterai yang kurang awet dibanding kompetitornya.

Tapi untuk kalian yang mencari gelang pintar dengan harga terjangkau dan ingin menerapkan gaya hidup lebih sehat saat WFH, Realme Band bisa menjadi pilihan.