Pada dasarnya, sama seperti gadget lain pada umumnya, tidak sulit menggunakannya jika sudah menguasai setiap bagian dari kamera 360 ini. Jadi terlebih dahulu, kenali bagian-bagiannya.
Bagian-bagian kamera
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi kanan ditempatkan baterai 1.350 mAh, slot micro SD dan port USB 2.0. Semua komponen ini disembunyikan secara apik dengan penutup berlogo Samsung. Tak jauh di samping penutup dengan logo Samsung, dibenamkan konektivitas NFC.
![]() |
Pada sisi kiri, terdapat dua tombol. Pertama adalah tombol berlogo bluetooth. Tombol ini, selain untuk menghubungkan kamera dengan smartphone melalui konektivitas Bluetooth, juga berfungsi untuk memilih menu. Yang kedua adalah tombol back yang berfungsi untuk mengatur navigasi menu kamera dan menghidupkan serta mematikan kamera.
Beralih ke bagian atas kamera, ditempatkan tombol bulat berwarna hitam dengan titik merah di bagian tengah. Tombol ini berfungsi untuk merekam video langsung dari perangkat ketika tidak menggunakan navigasi via smartphone. Tepat di bawahnya, ada layar kecil PMOLED berukuran 0,5 inch. Layar ini untuk melihat menu yang dipilih dan status perekaman selain via smartphone.
Gear 360 punya tripod bawaan berukuran mini yang bisa dibuka dan ditutup. Untuk kebutuhan perekaman standar, tripod bawaan ini cukup membantu. Dalam kondisi tertentu untuk mendapatkan angle di luar standar, Gear 360 bisa dipasangkan tripod kamera lain yang beredar di pasaran.
![]() |
Bereksplorasi dengan Gear 360
Nah, jika sudah tahu bagian-bagiannya, kita sudah bisa mulai bereksplorasi dengan Gear 360. Pertama, pastikan pada smartphone sudah terinstal aplikasi Gear 360 Manager. Jika belum, silakan download dulu melalui Google Play Store.
Perlu diingat, sejauh ini Gear 360 hanya kompatibel dengan Galaxy S7 Edge, Galaxy S7, Galaxy Note 5, Galaxy S6 Edge+, Galaxy S6 Edge dan Galaxy S6. Jika aplikasi Gear 360 Manager sudah terinstal, siapkan Gear 360 untuk dihubungkan.
Pada Gear 360, tekan tombol back cukup lama. Tunggu hingga lampu di kiri dan kanannya menyala, tandanya kamera sudah dalam kondisi on. Kita bisa melakukan tap pada sisi berlogo NFC ke punggung ponsel untuk menghubungkannya.
![]() |
Atau bisa juga dengan pairing Bluetooth secara manual. Buka aplikasi Gear 360 Manager di ponsel, pastikan konektivitas Bluetooth menyala. Proses pairing pun akan otomatis dilakukan dan aplikasi Gear 360 Manager akan terhubung ke kamera.
Jika sudah, kita siap melakukan pembidikan. Navigasi bisa dilakukan melalui menu di aplikasi Gear 360 Manager di smartphone. Di pojok kanan bawah terdapat ikon kamera yang akan mengaktifkan tampilan live view dari kamera Gear 360.
Di aplikasi ini, kita juga bisa mengatur bidikan foto dan video secara manual seperti ISO, white balance, HDR, timer dan lain-lain. Interfacenya mirip dengan aplikasi kamera smartphone, jadi pengguna tidak akan kebingungan.
Ada beberapa mode yang bisa digunakan selain pembidikan dan perekaman standar, yakni time lapse dan video looping. Mode time lapse, digunakan untuk perekaman video bertempo cepat. Sayangnya, dalam perekaman mode ini, kita tidak bisa langsung melihat preview-nya langsung di smartphone. Hasilnya baru bisa dilihat ketika proses perekaman selesai. Mode kedua adalah video looping yang memungkinkan kita mengulang scene tertentu.
![]() |
Pada pembidikan, gabungan dua kamera depan dan belakang, akan menghasilkan foto berkualitas 30 megapiksel (masing-masing sensor 15 megapiksel dari tiap kamera). Untuk mode perekaman, kamera akan menghasilkan video beresolusi 4K.
Kita juga bisa mengaktifkan salah satu kamera saja. Di bagian bawah pada navigasi di Gear 360 Manager terdapat menu untuk memilih mode dan kamera mana yang ingin diaktifkan. Ketika mengaktifkan salah satu kamera saja, hasil foto dan videonya akan tampil dalam format fish-eye (180 derajat).
Setelah merekam atau mengambil gambar, kita bisa melihat hasilnya untuk kemudian ditransfer ke galeri ponsel. Ada dua tab yang tersedia dalam aplikasi Gear 360 Manager. Pertama, tab Gear 360 yang memuat file foto dan video yang ada di kamera. Kedua, tab Mobile Device yang berisi file yang sudah dipindahkan ke smartphone.
Selesai. Hasil foto dan video sudah jadi dan siap dibagikan ke media sosial berplatform 360 derajat.
![]() |