Asus Padfone 2, Ketika Smartphone & Tablet 'Dikawinkan'
Hide Ads

Review Produk

Asus Padfone 2, Ketika Smartphone & Tablet 'Dikawinkan'

- detikInet
Rabu, 17 Apr 2013 10:53 WIB
Asus Padfone 2, Ketika Smartphone & Tablet Dikawinkan
Jakarta - Asus Padfone 2 adalah perangkat yang unik, mungkin malah satu-satunya di jagat gadget. Pada dasarnya, Padfone adalah sebuah smartphone, namun dapat digabungkan ke tablet khusus.

Di samping konsep desainnya yang unik itu, Padfone 2 juga dibekali spesifikasi lumayan gahar. Dapur pacunya sudah quad core Krait dan RAM 2GB.

Jadi, seperti apakah kemampuan Padfone 2 dan layakkah ia dipertimbangkan menjadi gadget idaman? Simak pembahasannya berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


1. Desain

Asus cukup serius dalam mendesain Padfone 2. Bentuk smartphone ini tampak tidak meniru merek lain dan juga materialnya terlihat kokoh.

Padfone 2 terbuat dominan dari plastik, namun tak terlihat murahan. Di lingkar luar handset, terdapat metal krom cukup tebal yang membalutnya.


Bagian belakangnya dihiasi dengan pola seperti sidik jari, yang membuat Padfone 2 makin mantap dalam genggaman tangan.

Ponsel ini memang tidak terlampau besar, dengan bentang layar 4,7 inch. Seperti biasa, terdapat deretan tombol dan port di sekujur tubuhnya. Di bagian bawah layar, terdapat tiga tombol navigasi yaitu back, home dan recent apps.

Adapun wujud tabletnya tampak seperti tablet kebanyakan dan terbuat dari plastik. Di bagian belakang, terdapat slot untuk memasukkan smartphone Padfone 2.


Patut dicatat bahwa tablet tersebut tidak dapat dioperasikan atau dinyalakan secara mandiri. Barulah jika smartphone dimasukkan ke bagian belakangnya, ia dapat digunakan.

Komponen yang ada di tablet adalah baterai tambahan 5000 mAh, speaker, tombol volume, on/off dan kamera depan. Boleh dibilang, tablet ini adalah semacam dock bagi sang smartphone.

2. Layar

Smartphone Padfone 2 mempunyai bentang layar 4,7 inch dengan resolusi 1280x720 pixel teknologi Super IPS+. Dengan kepadatan pixel mencapai 321ppi (pixel per inch).

Yang menarik, terdapat outdoor mode untuk menambah tingkat ketajaman layar saat berada di luar ruangan. Dan fitur ini lumayan membantu menjadikan layarnya lebih jelas.

Tabletnya sendiri punya resolusi sama, 1280 x 720 pixel. Namun ketika dioperasikan dalam mode tablet, ketajaman layarnya tampak berkurang. Mungkin terkait layarnya yang selebar 10,1 inch.

Mekanisme memasukkan smartphone ke tablet sendiri sangat mudah. Cukup pasangkan smartphone dalam dock di belakang, maka tablet langsung menyala dan beroperasi dengan mulus.


Jika ingin kembali ke mode smartphone, tinggal ambil saja dari tempatnya. Kemudian tablet akan mati sendiri dan tidak dapat digunakan. Secara keseluruhan, mekanisme penggabungan dan pemisahan kedua gadget berjalan lancar tanpa isu.

Padfone 2 memakai sistem operasi Android 4.1.1. Tidak banyak kustomisasi yang dilakukan Asus, hanya penambahan yang tidak begitu signifikan.

Salah satu fitur menarik adalah di sektor Wi Fi. Di mana Padfone 2 dapat mendeteksi WiFi mana yang paling cepat, jika ada beberapa pilihan jaringan, kemudian menyarankannya pada user.

3. Performa

Otak Padfone 2 dibekali dengan prosesor quad core 1,5 GHz Qualcomm Snapragon S4 Pro dan RAM 2GB. Masih lumayan update untuk ukuran gadget masa kini.

Sedangkan memori internalnya terdapat opsi 16/32/64GB. Sayangnya, tidak terdapat slot microSD sehingga membuat pengguna harus pasrah dengan kapasitas yang ada.

Dibekali hardware mumpuni, performa Padfone 2 dapat diandalkan. Layar sentuhnya dapat dioperasikan dengan mulus dan cepat.

Ketika diukur dengan aplikasi Quadrant Standart, skornya mencapai 7774. Lebih tinggi dari HTC One X yang termasuk handset papan atas.

Namun terkadang ada gejala tidak responsif saat membuka aplikasi, terutama dalam mode tablet. Akan tetapi tidak sampai dalam taraf mengganggu.

Hardware yang bagus juga membuat Padfone 2 tidak mengalami masalah dalam mengoperasikan aplikasi atau game terbaru. Ataupun dalam memutar video kelas HD.

4. Kamera & Baterai

Terdapat tiga kamera di Padfone 2. Smarthonenya mengandalkan kamera 13 megapixel dan kamera depan 1,2 megapixel. Sedangkan tabletnya memiliki kamera depan 1 megapixel.

Fitur kamera utama Padfone 2 cukup lengkap. Terdapat mode panorama, pilihan scenes dan HDR. Masih terdapat banyak pilihan pengeditan kamera. Termasuk ukuran resolusi, exposure, guide grids dan sebagainya.

Hasil jepretannya sendiri bagus dalam kondisi cahaya ideal, dengan detail baik dan warna natural. Sayangnya bisa menjadi dipenuhi noise dalam kondisi cahaya rendah, seperti umumnya kamera smartphone. Berikut contoh hasil fotonya.

Sektor baterai menjadi salah satu kelebihan Padfone 2. Dengan baterai 2140 mAh, Padfone 2 dapat digunakan seharian tanpa takut kehabisan daya dalam waktu cepat.

Sedangkan baterai tablet berkekuatan 5000 mAh. Juga lumayan awet jika tidak digunakan dengan berlebihan. Malah sejatinya ketika smartphone dimasukkan ke dalam tablet, tablet itu mengisi ulang baterai sang smartphone.

5. Kesimpulan

Asus Padfone 2 sudah dapat ditebus dengan harga 8,2 juta. Mahal memang, namun konsumen mendapatkan dua perangkat sekaligus, smartphone dan tablet.

Dan berpotensi membuat kagum kolega dengan konsep uniknya, smartphone dan tablet yang bisa digabung menjadi satu. Dari sisi spesifikasi, Padfone 2 juga cukup baik.

Namun memang dengan teknologi yang makin canggih sekarang, beberapa sektor Padfone 2 ketinggalan. Cukup banyak di luar sana tablet atau smartphone premium dengan resolusi layar lebih tinggi atau prosesor lebih kencang.

Akan tetapi jika Anda tidak keberatan mengeluarkan Rp 8 juta untuk gadget ini dan mengharapkan sesuatu yang berbeda, Padfone 2 cukup pantas dijadikan pilihan.

Halaman 7 dari 6
(fyk/ash)

Berita Terkait