.webp)
Begini penampakan reka wujud nenek moyang paus. (Foto: Alberto Gennari)
Tak cuma bisa berenang, nenek moyang paus juga bisa berjalan denga empat kakinya tersebut. Foto: Alberto Gennari
Spesimen fosil ini mirip dengan berang-berang karena memiliki ekor yang panjang dan empat kaki dengan jari-jari yang berselaput. Foto: Current Biology
Panjang badannya sendiri sekitar 4 meter. Foto: Current Biology
Fosil yang ditemukan di Peru ini diperkirakan berasal dari zaman Eocene atau sekitar 42,6 juta tahun yang lalu. Foto: Current Biology
Kini, paus-paus yang masih menghuni Bumi sudah tidak memiliki kaki lagi, seperti paus sperma ini. Foto: (Thinkstock)
Bisa jadi, dua kaki depannya telah berubah menjadi sirip seiring dengan evolusi yang dialami oleh paus dalam beradaptasi dengan lingkungan. Foto: (Tash Press)
Selain itu, kaki belakang yang hilang diganti dengan buntut yang lebih lebar untuk membantunya berenang. Foto: Ian Waldie/Getty Images
Kelompok peneliti yang menemukan spesimen ini sendiri menamai binatang tersebut sebagai Peregocetus pacificus, yang berarti paus yang mencapai Samudera Pasifik. Foto: Current Biology
Temuan ini memberikan petunjuk tentang bagaimana nenek moyang paus bisa sampai ke lautan di benua Amerika dan bagaimana wujud mereka ketika sampai di sana. Foto: Current Biology
