Riset: Pria Enggan Pakai Masker Karena Takut Dianggap Lemah
Hide Ads

Riset: Pria Enggan Pakai Masker Karena Takut Dianggap Lemah

Fino Yurio Kristo - detikInet
Senin, 18 Mei 2020 12:20 WIB
A couple wearing face masks, amid concerns of the COVID-19 coronavirus, walks in front of a huge banner for the upcoming 75th anniversary of the victory over Nazi Germany in World War II that is used to cover a building under renovation in central Moscow on May 7, 2020. (Photo by Dimitar DILKOFF / AFP)
Ilustrasi. Foto: AFP/DIMITAR DILKOFF
London -

Di negara seperti Amerika Serikat atau Inggris, pemakaian masker memang belum terlalu umum, terutama oleh lelaki. Penelitian dari Middlesex University menyimpulkan bahwa kaum pria cenderung tidak memakai masker karena takut dianggap lemah.

Menurut peneliti, memakai masker oleh pria dinilai memalukan, tidak keren dan merupakan sebuah tanda kelemahan. Studi ini melibatkan 2.549 orang, sebagian pria dan wanita, yang bermukim di AS.

Dikutip detikINET dari Mirror, partisipan diminta mengungkap apakah mereka akan memakai masker dan emosi mereka kala menggunakannya. Partisipan wanita lebih cenderung mengatakan mereka akan memakai masker saat berada di luar rumah agar tak tertular virus Corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasil riset kami menemukan bahwa pria memiliki lebih sedikit keinginan untuk memakai masker ketimbang wanita, terutama di wilayah di mana hal itu bukan kewajiban," cetus Dr Valerio Capraro yang menggawangi studi ini.

"Sedikit banyak itu juga bisa dijelaskan oleh fakta bahwa pria lebih percaya mereka relatif tidak terdampak oleh penyakit ini ketimbang wanita," papar dia.

ADVERTISEMENT

"Hal ini ironis karena statistik resmi menunjukkan bahwa sebenarnya coronavirus berdampak lebih serius ketimbang perempuan," imbuh Dr Capraro.

Sejauh ini memang jumlah penderita COVID-19 lebih banyak kaum pria daripada kaum wanita. Penyebab pastinya masih diselidiki secara ilmiah.




(fyk/rns)