Duh! Zoombombing Gambar Tak Senonoh Muncul di Diskusi COVID-19
Hide Ads

Duh! Zoombombing Gambar Tak Senonoh Muncul di Diskusi COVID-19

Adi Fida Rahman - detikInet
Kamis, 16 Apr 2020 15:04 WIB
Zoom Cloud Meeting
Duh! Zoombombing Gambar Tak Senonoh Muncul di Diskusi COVID-19 (Foto: Adi Fida Rahman/detikINET)
Jakarta -

Ulah hacker yang menyusup di sesi video conference atau kerap disebut Zoombombing terus terjadi. Padahal Zoom telah melakukan peningkatan pada fitur privacy dan keamanan, kok bisa?

Sesi diskusi COVID-19 yang digelar Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Wantiknas) pada Kamis (16/4/2020) mendadak bikin kaget peserta di dalamnya. Sebab di tengah-tengah diskusi muncul orang-orang yang tak dikenal berteriak-teriak, selang tak berapa lama mendadak layar memutar video tidak senonoh.

Seketika diskusi yang disiarkan langsung di YouTube langsung terhenti. "Mohon maaf atas gangguan teknis yang terjadi. Saat ini kami panitia sedang memperbaiki dan terus memantau peserta yang join diskusi TIK-Talk agar tidak ada bombing . Sekali lagi mohon maaf," tulis panitia acara di kolom komentar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

detikINET berupaya mengonfirmasi kejadian tersebut dengan pihak Wantiknas. Sembari itu media pun coba menanyakan kasus Zoombombing yang masih terjadi meski Zoom telah meningkatkan keamanannya ke pakar internet security dari Vaksincom Alfons Tanujaya.

Zoombombing saat diskusi COVID-19Zoombombing saat diskusi COVID-19 Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

Menurut Alfons kejadian ini kemungkinan kecerobohan admin diskusi. Sebab Zoom telah memiliki fitur moderasi yang menyortir siapa yang bisa bergabung ke dalam video conference.

ADVERTISEMENT

"Adminnya harus aktif ngejagain siapa yang masuk. Kan sebelum masuk ada waiting room sebelum di-approved. Kemungkinan admin menyetujui siapapun yang mau masuk," kata Alfons.

"Jadi bisa jadi kesalahan admin. Tidak kenal orang asing kenapa diperbolehkan masuk. Adanya fitur waiting room kan bisa mengontrol siapa yang ikut. Bahkan Zoom bisa membatasi share screen," lanjutnya.


Dalam undangan acara diskusi tersebut, tertera link dan password sesi Zoom. Ironisnya, undangan tersebut disebar di media sosial sehingga bisa informasi terkait diskusi bisa didapatkan siapa saja.




(afr/fay)