Sejumlah operator seluler, seperti Telkomsel, XL Axiata, dan Smartfren menyatakan kesiapan layanan telekomunikasi agar tidak lemot saat beberapa daerah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akibat merebaknya virus Corona di Indonesia.
Vice President Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin mengatakan, sesuai arahan pemerintah mengenai industri telekomunikasi yang wajib tetap beroperasi saat pelaksanaan PSBB, serta melalui Kemenkominfo terkait arahan operator telekomunikasi harus memberikan layanan yang prima saat pelaksanaan himbauan beraktivitas di rumah bagi masyarakat.
"Telkomsel berkomitmen untuk tetap menjalankan operasional layanan secara optimal guna memenuhi kebutuhan pelanggan," ungkap Denny dalam keterangan tertulisnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Obat Gaptek: Pakai Zoom Bahaya! Emang Iya? |
Telkomsel mengungkapkan bahwa pihaknya memantau perkembangan pandemi COVID-19 di Indonesia. Sejak pemberlakuan himbauan dari pemerintah kepada masyarakat agar beraktivitas di rumah, Telkomsel turut berupaya menghadirkan layanan telekomunikasi yang lancar.
"Terutama dengan memprioritaskan pada sejumlah layanan berbasis broadband dan digital yang dapat mendukung aktivitas belajar, bekerja, dan beribadah di rumah," kata Denny.
Sejumlah program dihadirkan Telkomsel, antara lain dengan memberikan bebas kuota data untuk mendukung aktivitas pemanfaatan layanan e-learning dan e-productivity, Paket Ilmupedia, situs e-learning ratusan kampus dan Kemdikbud, aplikasi meeting conference CloudX Telkomsel, hingga tiga situs resmi informasi COVID-19 yang dikelola oleh Pemerintah RI dan Pemda DKI Jakarta.
Begitu juga Smartfren yang turut menyiagakan jaringannya agar tidak tumbang ketika diberlakukannya PSBB di sejumlah daerah demi memutus mata rantai COVID-19.
"Smartfren siap mendukung setiap kebijakan pemerintah di semua daerah layanannya khususnya berkaitan dengan PSBB. Tim Smartfren telah saat ini tetap dapat memberikan layanan yang optimal dengan tetap menjaga tingkat kualitas Network bagi pelanggannya di daerah yang telah melaksanakan PSBB tersebut," ucap VP Technology Relations and Special Project Smartfren, Munir Syahda Prabowo.
Sementara itu, Group Head Corporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih juga mengatakan bahwa XL Axiata menjamin kelancaran layanan miliknya kepada para pelanggannya saat PSBB.
Antisipasi yang dilakukan XL Axiata, diantaranya adalah:
• Monitoring terhadap performa dan kualitas jaringan secara berkala selama 24 jam untuk mengantisipasi potensi lonjakan trafik dan mendeteksi kemungkinan potensi gangguan di lapangan, misalnya kondisi perangkat, battery, genset dan sebagainya sehingga langkah-langkah antisipasi juga bisa segera dilakukan sejak awal untuk memastikan kondisi jaringan tetap prima.
• Memastikan perangkat teknis cadangan tersedia di semua area, seperti radio, battery, gen set, solar, dll untuk memastikan jaringan XL Axiata tetap terjaga, sehingga pelanggan tetap dapat menikmati layanannya.
• Melakukan review secara berkala dan jika diperlukan mempersiapkan upaya pengalihan trafik jaringan dari BTS yang terganggu ke BTS lainya yang berada di sekitar lokasi, sehingga layanan tetap bisa dinikmati oleh pelanggan,
• Bilamana terjadi peningkatan trafik layanan, kami juga akan melakukan penyeimbangan (balancing) trafik terlebih dahulu untuk memastikan perfoma jaringan tetap terjaga sehingga kenyamanan pelanggan tidak terganggu, dan tentu juga dibarengi dengan proses monitoring.
• Penempatan perangkat mobile BTS di sekitar area-area penting untuk mendukung kapasitas jaringan di wilayah tersebut dan sekitarnya. Serta melakukan penambahan kapasitas jaringan jika diperlukan.
• Upaya preventive berupa bekerja sama dengan aparat setempat untuk mendapatkan ijin bekerja di lapangan untuk memantau jaringan maupun untuk melakukan aksi perbaikan jika dibutuhkan.
(agt/fay)