Suara Dentuman yang Pernah Bikin Geger di Indonesia
Hide Ads

Suara Dentuman yang Pernah Bikin Geger di Indonesia

Aisyah Kamaliah - detikInet
Sabtu, 11 Apr 2020 15:06 WIB
Bright lightning illuminates dark cloudy sky during a thunderstorm. Natural dangers and majestic beauty. Real cloudscape with computer generated lightning. Copy space on image side.
Ilustrasi suara misterius yang dialami Bumi. Foto: iStock
Jakarta -

Suara dentuman yang terdengar Sabtu dini hari (11/4/2020) oleh warga Jakarta dan Jawa Barat bukanlah suara misterius pertama yang terjadi di Indonesia. Beberapa kasus juga pernah sempat menghebohkan warganet.

Dirangkum detikINET, berikut ini adalah beberapa kasus yang sempat bikin geger pada waktunya.

1. Suara dentuman di Bandung 2011

Menilik ke belakang, 2011 lalu dentuman keras juga terdengar di kawasan Jalan Asia Afrika Bandung. Dentuman itu dikabarkan cukup besar dan terjadi pada Sabtu 21 Mei 2011 pukul 22.45 WIB di sekitar Museum Asia Afrika Bandung.

"Kaca ATM sampai bergetar. Saya cek keluar tidak ada apa-apa, asapnya juga tidak ada. Saya juga cek ke dalam bank tapi tidak ada apa-apa," kata penjaga keamanan Bank OCBC NISP, Yusuf kala itu.

Kepala Bidang Pengamatan Gempa Bumi dan Gerakan Tanah PVMBG saat itu, I Gede Swantika, menyatakan dentuman itu bukan fenomena geologi. Menurutnya di lokasi tersebut di bawah tanah terdapat lorong yang menghubungkan antara Gedung Merdeka dan Bank NISP. Lorong itu peninggalan zaman Belanda, namun saat ini sudah tidak difungsikan lagi.

"Kita memperkirakan dentuman keras itu dari semacam gas yang sudah lama tertahan dalam lorong lalu terbebaskan," ujarnya.

Dalgona Coffee dimana-mana, apalagi musim Corona sekarang ini


2. Suara meraung-raung di Pantura

Suara misterius meraung-raung didengar warga di wilayah Pantura, Jawa. Kemungkinan penyebab suara itu terkuak yakni dari pesawat Antonov An-12BP yang melintas.

"Itu pesawatnya terbangnya rendah, sesuai flight plan menuju ketinggian 25.000. Nah, terus saat itu dia itu masih menuju 25.000, karena dini hari jadi suaranya terdengar," kata Manager Humas AirNav Indonesia Yohanes Harry Sirait kepada detikcom, Minggu (16/12/2018).

Pesawat Antonov An-12BP memiliki 4 baling-baling sehingga mengeluarkan suara yang terbilang keras. Pesawat itu terbang dari Jakarta (CGK) menuju Melbourne, Australia. Pesawat milik maskapai Ukraine Air Alliance itu juga sudah mengantongi izin untuk terbang di wilayah Indonesia.


3. Dentuman keras di Tulungagung

Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN) menyebut dentuman keras di Tulungagung, Jawa Timur terjadi akibat beragam fenomena. Namun besar kemungkinan dentuman itu akibat aktivitas seismologi.

"Itu bisa berbagai macam kemungkinan. Tapi kecenderungannya ini adalah aktivitas seismologi. Cenderungnya ke arah sana. Jadi kecil kemungkinannya aktivitas weather (cuaca) tapi besar kemungkinannya seismologi," ucap Kepala Sub Bagian Komunikasi dan Edukasi Publik LAPAN Unggul Satrio kepada detikcom, Senin (25/11/2019).

Aktivitas seismologi yang dimaksud itu bisa berbagai macam. Menurut Unggul, dentuman itu bisa terjadi karena aktivitas vulkanologi, tanah jatuh di dalam rongga bumi atau patahan yang tidak menyebabkan gempa.