Seperti dalam pantuaan detikINET di linimasa Twitter, netizen ramai-ramai membagikan peristiwa alam ini ke media sosial.
Adapula netizen yang mendoakan agar warga di sekitar Gunung Merapi untuk berhati-hati dan dalam keadaan selamat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gunung Merapi Meletus |
Diberitakan sebelumnya, Gunung Merapi yang berada di antara Boyolali, Klaten, Magelang, dan Sleman ini mengeluarkan abu vulkaniknya pada pukul 10.46 WIB.
"Terjadi letusan di Gunung #Merapi tanggal 17 November 2019 pukul 10:46 WIB," demikian informasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi lewat akun Twitter resmi @BPPTKG.
BPPTKG mengungkap bahwa letusan tercatat di seismogram dengan amplitudo maks 70 mm dan durasi 155 detik.
"Angin bertiup ke Barat," imbuh BPPTKG.
Status Gunung Merapi hingga saat ini Waspada sejak 21 Mei 2018.
(agt/agt)