Wabah Corona telah menghantam banyak industri di dunia. Kendati begitu Samsung malah mencatat pendapatan yang cukup baik di kuartal pertama 2020.
Dalam laporannya yang dipajang di situs resmi mereka, terhitung dari Januari hingga Maret, Samsung berhasil membukukan pendapatan USD 45,1 miliar. Total keuntungan operasional yang didapat USD 5,25 miliar.
Angka ini sedikit turut dari kuartal empat 2019. Kala itu raksasa teknologi asal Korea Selatan itu berhasil mengantongi pendapatan sebesar USD 49,1 miliar. Laba yang diraih sebesar 5,87 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun mengingat adanya wabah Corona apa yang diraih Samsung di kuartal pertama 2020 terhitung baik. Pasalnya terjadi peningkatan dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
Q1 2020 KRW / USD | Q1 2019 KRW / USD | Q4 2019 KRW / USD | |
Pendapatan | 55 triliun / 45,1 miliar | 52,39 triliun / 43 miliar | 59,88 triliun / 49,1 miliar |
Laba Operasional | 6,4 triliun / 5,25 miliar | 6,23 triliun / 5,11 miliar | 7,16 triliun / 5,87 miliar |
Pada kuartal pertama 2019, Samsung hanya mampu merih pendapatan USD 43 miliar. Keuntungan yang didapat kala itu sebesar USD 5,11 miliar.
Artinya terjadi peningkatan 5%. Semua ini bukan berkat bisnis mobile mereka.
Beruntunglah Samsung punya bisnis semikonduktornya masih perkasa di tengah pandemi COVID-19. Seperempat dari pemasukan kuartal pertama tahun ini merupakan kontribusi bisnis semikonduktor, demikian dilansir dari GSM Arena, Kamis (9/4/2020).
(afr/fay)