.webp)
Internet di Jakarta ternyata lebih lemot bila disandingkan dengan kota lain seperti Sorong, Jayapura, Malang dan Bandung. Hal ini didasari laporan dari Opensignal tahun 2019 yang membandingkan kecepatan unduh dan unggah rata-rata.
Hasilnya, kecepatan unduh kota Sorong berada di peringkat pertama dengan kecepatan unduhan rata-rata 19,2 Mbps. Di posisi kedua, ada Ambon dengan kecepatan 17,9 Mbps. Kota Jayapura berada dalam peringkat ke-3 dengan kecepatan unduhan rata-rata 17,3 Mbps.
Bandung berada di posisi ke-18 dengan kecepatan unduhan rata-rata mencapai 11,2 Mbps, setara dengan angka yang diperoleh kota Malang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kontras dengan bayangan kota metropolitan, kecepatan unduh Jakarta berada di posisi ke-28 dari total 44 kota di Indonesia. Kecepatan unduhan rata-rata mencapai 10,2 Mbps. Untuk urutan terendah, dipegang oleh Cimahi dengan rata-rata unduh 8,7 Mbps.
 Kecepatan rata-rata unduhan kota-kota di Indonesia. Foto: Opensignal |
Sementara itu, untuk kecepatan unggahan, posisi pertama diraih oleh Kota Kupang dengan 8,3 Mbps disandingkan dengan rata-rata kecepatan unggah atau upload nasional yang baru mencapai angka 4,5 Mbps.
Kota Sorong berada di posisi ke-8 untuk hal ini dengan perolehan rata-rata 6,3 Mbps. Posisi ke-14 diraih Jayapura dengan 5,6 Mbps, dan disusul Kota Malang di posisi ke-15 dengan selisih tipis 5,5 Mbps. Untuk wilayah Jakarta sendiri angka rata-rata unggahan hanya 4,8 Mbps.
 Kecepatan rata-rata unggahan kota-kota di Indonesia. Foto: Opensignal |
Dari data yang ada, disimpulkan total ada 10 kota yang tidak melewati kecepatan rata-rata unduhan nasional dan enam kota yang tidak melewati kecepatan rata-rata unggahan nasional.
(ask/fay)
